NOBARTV NEWS – Kabar memalukan kembali terjadi di dunia sepakbola Indonesia. Striker anyar PSM Makassar Victor Mansaray meminta klub untuk memutus kontraknya akibat gaji yang tak dibayarkan.
Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan dengan aksi tidak terpuji dari beberapa suporter klub-klub di Liga 2. Aksi tersebut dilakukan oleh suporter Gresik United. Setelah itu, aksi serupa kembali dilakukan oleh suporter PSMS Medan. Seolah-olah belum akan selesai, kejadian memalukan kembali terjadi di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia yakni Liga 1. Bukan karena kerusuhan namun karena gaji pemain yang tak kunjung dibayarkan.
Adalah Victor Mansaray, striker asing yang baru didatangkan dua bulan yang lalu itu meminta manajemen PSM Makassar untuk melepasnya. Victor merasa dihianati karena selama berada di PSM, gaji yang seharusnya ia dapatkan tak pernah ia dapatkan. Sebelum-sebelumnya, PSM Makassar juga pernah mengalami masalah yang sama ketika pelatihnya Bernardo Tavares mengaku tak mendapat gaji dalam beberapa kurun beberapa bulan ke belakang. Bahkan, bukan cuma dirinya saja, namun staf dan pemain Juku Eja juga tidak mendapatkan hak yang seharusnya ia terima.
“Kita sayangkan ada dari pemain-pemain kita ada yang 1 bulan gaji delay (menunggak) yang lain 2 bulan delay, yang lain juga ada pemain 3 bulan dan ada yang staf yang 5 bulan gaji delay,” kata Bernardo Tavares beberapa waktu lalu.
“Kita harus perbaiki hal-hal yang seperti ini dan ini bukan individual saat ada beberapa orang telah diberikan haknya dan ada beberapa yang diberikan haknya dan ini tidak membuat situasi dalam tim lebih bagus,” tambah pria berkebangsaan Portugal itu.
Dan kini, pemain asing Victor Mansaray tak tinggal diam. Tidak seperti kebanyakan pemain PSM Makassar yang memilih bungkam, sang striker justru ambil sikap. Dengan tegas, ia meminta PSM untuk melepasnya saat ini juga. Menurutnya, permasalahan gaji yang tak dibayarkan adalah sesuatu yang tidak bisa ditolerir.
“Terima Kasih @psm_makassar Telah Memberiku 2 bulan Sudah Cukup Baik. Aku Sudah bilang Manajemen Untuk Menghentikan Kontrakku ‘Penundaan Gaji’ Adalah Sesuatu Yang Tidak Aku Tolerir,” tulis Mansaray di insta story-nya.
Gara-gara gaji yang tak dibayarkan itu, Mansaray merasa dirinya dikhianati serta dibohongi. Dengan demikian, ia meminta hengkang dan memastikan dirinya tidak akan berada di laga away PSM Makassar Senin pekan depan.
“Aku Merasa Dikhianati dan Dibohongi Oleh Manajemen Dengan Itu Dikatakan Akan Menang Tidak Berada Di Kediri Pada Hari Senin Saya Doakan Yang Terbaik Untuk Kalian Kedepannya,” tambahnya.