Bersinar dengan Timnas Indonesia, Media Malaysia Harap Kim Pan-gon Bernasib Sama Seperti Shin Tae-yong

NOBARTV NEWS – Performa Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong berangsur membaik. Menangani 3 kelompok umur sekaligus, STY bawa skuad Garuda terbang tinggi. Hal itu membuat pelatih asal Korea Selatan itu menjadi sorotan dari media tetangga Malaysia.

Sebagaimana diketahui, Shin sukses membawa dua Timnas kelompok umur ke putaran final Piala Asia. Di Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Timnas senior beberapa waktu lalu, STY bawa skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Asia usai menjadi salah satu runner-up terbaik di babak kualifikasi. Secara mengejutkan, Marc Klok dkk menang atas Kuwait, lalu menang telak atas Nepal, dan hanya kalah dari Yordania. Hingga pada akhirnya, Timnas Indonesia lolos dengan statusnya sebagai runner-up terbaik.

 

Kemudian di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, skuad Garuda muda tergabung di grup F bersama Timnas Vietnam, Timor-Leste, dan Hongkong. Marselino Ferdinan dkk menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. 9 poin sempurna membawa Timnas Indonesia U-20 lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Hal itu membuat popularitas Shin semakin menanjak. Tak selesai sampai di situ, popularitas sang pelatih semakin membesar setelah ia turut bermain iklan. Iklan terbaru STY yang sempat viral adalah ketika ia bermain iklan dalam produk mie instan ‘bulgogi.'

Berdasarkan rilis terbaru dari media Malaysia HarimauMalaya.com, mereka berharap pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mengikuti langkah Shin Tae-yong. Dalam hal ini, Harimau Malaya ingin FAM atau Federasi Sepakbola Malaysia menjadikan Kim Pan-gon sebagai aset yang bisa menguntungkan pertumbuhan ekonomi bagi iklim sepakbola Malaysia.

Masih menurut media tersebut, Kim Pan-gon tak kalah populernya di Malaysia sehingga FAM seharusnya menjadikannya ‘aset' seperti yang sudah disebutkan di atas. Media tersebut berharap agar Kim Pan-gon memiliki nasib yang sama seperti STY, baik dari sisi popularitas hingga mendapatkan perpanjangan kontrak.

“Langkah PSSI bisa ditiru oleh Malaysia karena seperti Tae-yong, Kim Pan-gon sang pelatih timnas (Malaysia) juga merupakan sosok yang tidak kalah populer di antara orang Malaysia,” tulis media tersebut.

“Popularitas yang ia (Kim Pan-gon) punya bisa diubah menjadi sebuah ‘aset' oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) sebagaimana yang sudah dilakukan oleh PSSI,” tutup media tersebut.