NOBARTV NEWS – Asnawi Mangkualam Bahar dipastikan ganti jersey jelang bergulirnya Liga Korea Selatan musim ini. Pemain Timnas Indonesia tersebut hijrah ke klub sesama kasta kedua Liga Korea Selatan Jeonnam Dragons. Kata pelatih Jeonnam, ada campur tangan Shin Tae-yong dalam proses perpindahan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Asnawi sudah dua musim bermain untuk Ansan Greeners. Ansan merupakan klub pertama Asnawi di luar negeri. Kedatangan Asnawi ke klub tersebut tak lepas dari pengaruh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Jadi, dua tahun lalu, Shin meyakinkan pihak Ansan untuk merekrut pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu. Atas dasar tersebut, The Green Wolves pun mengikat sang pemain.
Di musim pertamanya, Asnawi tidak mendapatkan banyak jam terbang. Bahkan, ia beberapa kali melakukan blunder di pertandingan. Puncaknya adalah ketika ia diminta untuk berlatih bersama tim cadangan. Namun sang pemain tak patah arang. Dengan kerja kerasnya, ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain reguler di musim keduanya.
Di musim keduanya tersebut, Asnawi berhasil mencatatkan dua gol dan dua assist. Sebuah catatan yang sangat positif bagi pemain baru yang juga berposisi sebagai pemain belakang. Pihak Ansan pun memperpanjang kontraknya.
Akan tetapi, ketika kontrak tersebut masih berjalan, klub asal Liga Korea Selatan lainnya Jeonnam Dragons menebusnya. Klub yang berdiri pada tahun 1994 itu mengikat Asnawi hingga akhir tahun ini tepatnya 31 Desember 2023.
Asnawi berpeluang untuk menjalani debutnya bersama klub barunya itu di pertandingan pertama Jeonnam di ajang K League 2 pada 1 Maret 2023. Laga pertama tersebut akan mempertemukan Jeonnam dengan sang tamu Anyang.
Dan menariknya, pelatih Jeonnam Jang-kwan Lee mengungkapkan sebuah fakta di balik keputusannya untuk mendatangkan Asnawi. Pelatih 48 tahun itu mengaku ada campur tangan Shin Tae-yong dalam proses transfer Asnawi dari Ansan ke Jeonnam.
“Pertandingan tahun lalu di Ansan berkesan untuk saya. Saya berpikir dia (Asnawi) bisa berguna sebagai full back kanan tim kami,” kata Jang-kwan Lee beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, eks pelatih Yong In University itu mengaku sempat menghubungi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Setelah mendapatkan rekomendasi dari pelatih tersebut, Jang-kwan Lee pun mantap untuk mendatangkan sang pemain.
“Saya juga pernah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia mengatakan suatu hal yang bagus,” lanjutnya.
Sebuah fakta menarik lainnya juga disampaikan oleh agen Asnawi Gabriel Budi. Sang agen mengaku Asnawi sempat frustrasi dan ingin pulang ke Indonesia usai gagal di Piala AFF 2022 kemarin. Namun berkat dorongan orang tuanya, eks pemain PSM Makassar itu termotivasi untuk tetap berada di luar negeri.
“Setelah kalah di Piala AFF [2022] dari Vietnam, Asnawi sempat down dan terbesit [di pikirannya] untuk balik dulu ke Indonesia,” kata Gabriel Budi.
“Waktu itu sedang proses perpindahan dari Ansan [Greeners] ke Jeonnam [Dragons]. Tapi setelah satu, dua hari Asnawi pulang ke Makassar dan ada diskusi antara kita, Asnawi, Pak Bahar, saya dan pihak klub Korea, hasilnya Asnawi bulat untuk tetap berkarier di luar negeri,” ujarnya menambahkan.
“Peran Pak Bahar Muharram sebagai ayah Asnawi sangat luar biasa dan bisa menjadi mentor yang baik untuk Asnawi,” pungkas agen yang juga membawahi beberapa pemain top Indonesia itu.
Mantan sesama pelatih dan sesama orang Korea saling membantu, dan ini juga jadi menguntungkan bagi Asnawi.
Korean Connection saling merekomendasikan