NOBARTV.CO.ID Indra uji kualitas keturunan lewat turnamen Toulun, Skuad Garuda muda akan berpartisipasi dalam Turnamen Toulon di Prancis. Lewat ajang ini, Indra berencana untuk menguji kualitas para pemain keturunan.
PSSI semakin berbenah dari waktu ke waktu. Setelah mendatangkan beberapa pemain keturunan untuk menjadi bagian skuad Garuda, kini langkah tersebut juga diikuti oleh tim muda.
Ya, Timnas Indonesia senior saat ini dihiasi oleh banyak sekali pemain naturalisasi. Sebut saja seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, hingga yang kini sedang melakukan proses tersebut yaitu Calvin Verdonk.
Banyaknya pemain naturalisasi ini terbilang cukup sukses karena skuad Garuda semakin berkembang dari sisi permainan. Di Piala Asia 2023 kemarin, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya mampu lolos hingga babak 16 besar. Sedangkan di Piala Asia U23 2024, Nathan Tjoe-A-On dkk mampu menciptakan sejarah dengan tampil hingga babak semifinal meskipun berstatus sebagai tim debutan.
Dan ternyata, langkah-langkah Shin Tae-yong dalam memilih pemain keturunan sebagai punggawa Timnas Indonesia ini – kini, diikuti oleh Indra Sjafri. Indra yang beberapa bulan lalu ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U20 juga mengandalkan pemain-pemain keturunan dalam tim yang ingin diwujudkannya.
Beberapa waktu lalu, Indra pernah memanggil beberapa pemain keturunan untuk ikut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Dan ternyata, cara ini akan kembali digunakan olehnya dalam waktu dekat ini. Sebentar lagi, skuad Garuda muda asuhan Indra Sjafri akan tampil dalam Turnamen Toulon 2024 di Prancis.
Lewat even ini, Indra berencana untuk mengetes kemampuan para pemain keturunan tersebut. Oleh sebab itu, secara khusus, Indra akan memanggil mereka untuk ikut ambil bagian. Indra telah menyatakan keinginannya tersebut kepada Erick Thohir. Dan disebutkan, ada tujuh pemain keturunan yang akan dibawa olehnya yakni Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D’Leanu Arts. Bila di antara mereka terdapat pemain yang dianggap berbakat, maka Indra akan melapor ke PSSI untuk kemudian diproses sebagai pemain naturalisasi.
“Dari tujuh pemain, saya meminta kepada Pak Ketua Umum [PSSI] untuk saya ajak ke turnamen Toulon. Kami berlatih di sana sekitar lima sampai tujuh hari. Setelah itu, kami upayakan bisa bermain di turnamen,” terang Indra.
“Secara regulasi, sedang saya sampaikan ke [departemen] hubungan internasional [PSSI] apakah memungkinkan mereka bermain di Toulon, tapi setidaknya selama satu pekan saya bisa melihat kualitas mereka,” ujarnya menambahkan.
“Setelah selesai, akan kami simpulkan apakah mereka akan dilanjutkan dengan naturalisasi. Jadi sabar, karena saya sebagai pelatih akan bertanggungjawab dengan pemain yang saya pilih,” pungkas eks pelatih Bali United itu.
