IntermezzoTimnas Indonesia

Wasit Kontoversial Indonesia vs Guinea Bakal Pimpin Laga Final Piala Eropa 2024



NOBARTV NEWS Wasit kontroversial pimpin final Euro 2024, Partai puncak final Euro 2024 akan mempertemukan Timnas Inggris dengan Timnas Spanyol. Menariknya, wasit yang akan memimpin pertandingan tersebut yakni Francois Letexier dikenal sebagai salah satu wasit yang sedikit kontroversial. Ia pernah membuyarkan mimpi Indonesia ke Olimpiade Paris 2024.

Beberapa waktu lalu, skuad Garuda pernah bertemu dengan Guinea di laga play off Olimpiade Paris 2024. Bertemunya kedua tim beda benua ini karena keduanya merupakan juara keempat dalam ajang antar negara di benua masing-masing. Pertemuan saat itu dimainkan di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Prancis, 9 Mei 2024.

Jadi, skuad Garuda berstatus sebagai peringkat keempat Piala Asia U23 2024 yang digelar di Qatar beberapa waktu lalu. Sedangkan Guinea, Ilaix Moriba dkk merupakan juara keempat di ajang Piala Afrika U23 2023. Oleh karena itu, kedua tim akhirnya dipertemukan di babak play off tersebut. Sementara itu, juara pertama hingga ketiga di ajang Piala Asia U23 dan Piala Afrika U23 secara otomatis lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga:  Jelang Laga Timnas vs Filipina, Shin Tae-yong Optimis Garuda Muda Bangkit di Laga Penentuan Piala AFF 2024

Sayangnya, di laga play off kemarin, Timnas Indonesia dipermalukan Guinea dengan skor akhir 1-0. Satu-satunya gol yang dicetak Moriba saat itu dihasilkan lewat titik putih. Sejatinya, Guinea mendapat dua kali hadiah penalti. Hanya saja, cuma satu tendangan yang berbuah gol.

Dua hadiah penalti ini juga sangat kontoversial. Pada penalti pertama, Witan Sulaeman tampak menjatuhkan pemain lawan di luar kotak penalti. Hanya saja, karena laga tersebut tidak menguntungkan VAR, maka wasit secara mutlak memutuskan bahwa itu pelanggaran di dalam kotak penalti. Padahal, dengan sangat jelas, pemain Guinea berusaha menjatuhkan diri di dalam kotak 12 pas.

Potret Francois Letexier memimpin pertandingan Indonesia U23 vs Guinea U23 (sumber: IG @timnas.indonesia)

Begitupun dengan hadiah penalti kedua. Pada hadiah penalti kedua, Alfeandra Dewangga dituduh secara sengaja menjatuhkan lawan. Namun dari siaran ulang, pemain lawan secara jelas dengan sengaja menjatuhkan diri alias diving. Sampai-sampai, pelatih timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong melakukan protes keras. Shin di laga tersebut diberikan kartu merah oleh sang pengadil Francois Letexier.

Baca Juga:  Sumardji Sebut Ivar Jenner Berhasrat Main di Piala AFF 2024

Dan kini, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut akan memimpin laga penting sekelas Euro 2024. Laga yang akan mempertemukan Inggris dan Spanyol ini akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin dini hari nanti (15/07)

Francois Letexier di laga nanti akan didampingi oleh dua rekannya yaitu Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni. Sementara itu, wasit keempat akan diemban oleh Szymon Marciniak dari Polandia. Adapun wasit VAR akan dikendalikan oleh Jerome Brisard dari Prancis, asisten VAR Willy Delajod dari Prancis, serta pendukung VAR Massimiliano Irrati dari Italia.

Nama Francois Letexier sendiri cukup mentereng meskipun di benak suporter Timnas Indonesia tidak. Ia mendapat lisensi sebagai wasit FIFA sejak tahun 2017. Ia sendiri sudah bertugas sebagai pengadil sebanyak 307 kali.

Kariernya sebagai wasit lebih banyak ia habiskan di ajang Ligue 1. Selain itu, ia tercatat pernah bertugas di ajang Liga Champions Eropa, Liga Eropa, EUFA Nations League, hingga Piala Dunia U20. Pada musim 2022/2023, Letexier pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik Ligue 1 mengalahkan dua pesaingnya yaitu Clement Turpin dan Benoit Millot.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Wasit Kontoversial Indonesia vs Guinea Bakal Pimpin Laga Final Piala Eropa 2024 yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

NOBARTV SPESIAL MENU : Write for UsNonton MotoGPNonton FilmVideo GolAplikasi Airdrop KriptoLowongan Kerja PenulisBerita Terkini [ Follow Nobartv.co.id di Google NewsWhatsApp Channel ]

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid