Politik & Hukum

Ironi Ridwan Kamil Hingga Airin, Ini 4 Kader Golkar yang Rela Mengalah di Pilkada 2024



NOBARTV NEWS Apa kira-kira yang dirasakan oleh Ridwan Kamil? Punya potensi kemenangan begitu besar di Jawa Barat namun malah harus menyerahkan kesempatan itu kepada kader partai lain. Apa juga yang dirasakan oleh Airin Rachmi? Sudah susah payah membantu kemenangan Prabowo-Gibran di Banten namun malah dijauhi saat ia membutuhkan dukungan?

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini dihiasi cerita pengorbanan sejumlah kader Golkar yang sejatinya berpotensi maju bertarung namun harus menyerahkan kesempatan tersebut kepada kader partai lain. Siapa saja mereka? Berikut 4 kader Golkar yang harus mengalah karena keadaan di Pilkada serentak 2024.

1. Ijeck Pilkada Sumut

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, atau yang akrab disapa ijeck, sejatinya adalah kader yang diharapkan oleh internal Golkar untuk mentas di Pilgub Sumut. Ia dianggap berhasil membawa Partai Golkar berjaya di Sumut. 

Berkat dipimpin Ijeck Partai Golkar berhasil mendapatkan peningkatan kursi yang sangat signifikan di DPRD Sumut. Sebelumnya Partai Golkar hanya memiliki 15 kursi DPRD Sumut. Namun di pemilihan legislatif (pileg) 2024 Partai Golkar berhasil meraih 22 kursi. 

Ijeck, Ketua DPD Partai Golkar Sumut (sc: detik.com)

Partai Golkar bahkan bisa mengajukan pasangan calon (paslon) sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Namun, Airlangga Hartarto lebih memilih mendukung Bobby Nasution, kader Partai Gerindra, di Pilgub Sumut 2024. Keputusan ini sempat menuai protes para kader karena menuding Airlangga merendahkan Ijeck.

2. Dico Ganinduto Pilkada Jawa Tengah

Dico Ganinduto merupakan Bupati Kendal sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar. Ia sejatinya sudah mempersiapkan diri untuk menjadi pengganti Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). 

Baliho suami dari artis Chacha Frederica itu sempat meramaikan berbagai titik strategis di Jawa Tengah. Namun, pada akhirnya, Partai Golkar lebih memilih untuk mendukung eks Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi, yang juga didukung oleh partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

3. Airin Rachmi Diany Pilkada Banten

Jika dua kader sebelumnya sudah dipastikan urung maju sebagai cagub di daerah masing-masing, lain halnya dengan Airin Rachmi Diany. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu masih tetap diusung oleh Partai Golkar setidaknya sampai berita ini ditulis. Namun, sayangnya Partai Golkar tak bisa mengusung pasangan calon sendiri di Provinsi Banten.

Airin Rachmi Diany, cagub Banten dari Partai Golkar (sc: liputan6.com)

Untuk kasus Airin, ia harus mengalah dengan keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang justru mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Padahal Airin adalah Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Banten. Kini ia ditinggalkan oleh poros yang ia bantu pada pilpres 2024 kemarin.

Padahal Airin adalah Cagub Banten paling potensial. Elektabilitasnya mencapai 38,3 persen dan jadi yang tertinggi di antara sejumlah kandidat lain yang muncul ke publik. Namun, KIM tak bergeming dan lebih memilih mendukung Andra Soni yang elektabilitasnya masih sangat kecil.

4. Ridwan Kamil Pilkada Jawa Barat

Teranyar adalah Pilkada Jawa Barat yang harus mendepak nama Ridwan Kamil dari peta persaingan di Tanah Pasundan. Padahal eks Gubernur Jawa Barat tersebut punya elektabilitas di atas 50 persen. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, diprediksi akan menang mudah jika bertarung di Jawa Barat.

Namun Partai Golkar justru memilih mendukung kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, yang elektabilitasnya di bawah Ridwan Kamil. Dengan terpaksa Ridwan Kamil diutus untuk bertarung habis-habisan di Jakarta melawan dua raksasa, Anies dan Ahok.

Sebuah ironi memang melihat banyaknya kader potensial Partai Golkar yang harus mengalah di Pilkada serentak 2024 ini. Padahal Partai Golkar adalah partai terbesar kedua berdasarkan hasil pileg Februari 2024 lalu. 

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Ironi Ridwan Kamil Hingga Airin, Ini 4 Kader Golkar yang Rela Mengalah di Pilkada 2024 yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.