Golkar Beri Dukungan ke 10 Cagub, Ada Eks Dubes Turki Kesayangan Prabowo

NOBARTV NEWS Partai Golkar kembali memberikan Surat Keputusan (SK) kepada 10 bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) pada Pilkada serentak tahun 2024 ini. Salah satu di antaranya adalah dukungan kepada eks Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam keterangan kepada awak media, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan 10 cagub dan cawagub yang diberikan rekomendasi oleh Partai Golkar merupakan hasil simulasi dan rapat internal yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia juga menyampaikan bahwa masih ada sejumlah calon kepala daerah yang akan Partai Golkar umumkan dalam beberapa hari ke depan.

“Kami umumkan 10 lagi calon gubernur dan calon wakil gubernur yang sudah kami simulasikan dan rapatkan bersama Ketua Umum Pak Airlangga dan ada 278 kabupaten/kota yang sudah kami putuskan tadi malam,” kata Doli Kurnia di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis (8/8) malam.

Hingga kemarin Partai Golkar tercatat telah menerbitkan 22 SK Cagub dan Cawagub untuk bertarung dalam Pilkada serentak di provinsi masing-masing. Terdapat juga 309 calon bupati dan calon wakil bupati serta calon wali kota dan calon wakil wali kota di daerahnya masing-masing.

Rencananya pada tanggal 18 dan 26 Agustus mendatang Partai Golkar akan mengumumkan kembali sejumlah kandidat yang didukung pada Pilkada serentak 2024.

“Nanti lagi tanggal 18 Agustus, berarti sisanya ada sekitar 15 lagi calon dan sekitar 199 calon bupati dan calon wali kota,” lanjut Doli sebagaimana dikutip dari tempo.co.

Berikut adalah 10 daftar cagub dan cawagub yang mendapat rekomendasi dukungan dari Partai Golkar pada Kamis (8/8) kemarin.

1. Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura untuk Pilkada Kepulauan Riau
2. Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma untuk Pilkada NTT
3. Mawardi Yahya-Anita Noeringhati untuk Pilkada Sumatera selatan
4. Abdul Razak-Perdie Midel Yoseph untuk Pilkada Kalimantan Tengah
5. Tina Nur Alam-Ikhsan Taufik Ridwan untuk Pilkada Sulawesi Tenggara
6. Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi untuk Pilkada Sulawesi Selatan
7. Ali Baal Masdar-Arwan Aras untuk Pilkada Sulawesi Barat
8. Aliong Mus-Sahril Tahur untuk Pilkada Maluku Utara
9. Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri untuk Pilkada NTB
10. Mathius Fakhiri-Aryoko AF untuk Pilkada Papua

Lalu Muhammad Iqbal, Eks Dubes Kesayangan Prabowo

Dari 10 nama tersebut yang cukup menyita perhatian adalah Lalu Muhammad Iqbal, Calon Gubernur (Cagub) NTB. Sebelum mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, Lalu Iqbal, sapaan akrab Lalu Muhammad Iqbal, telah lebih dulu mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Dengan dukungan dari Partai Golkar saat ini poros Iqbal-Dinda di Pilgub NTB sudah mengantongi dukungan sebanyak 31 kursi. Rinciannya, yaitu Partai Golkar (10 kursi), Partai Gerindra (10 kursi), PPP (7 kursi), dan PAN (4 kursi). Jumlah tersebut setara dengan 48 persen dukungan di parlemen NTB.

Lalu Iqbal merupakan sosok diplomat yang punya kedekatan khusus dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Hal itu pernah diceritakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat berkunjung ke NTB.

“Pak Prabowo jatuh cinta kepada beliau (Lalu Iqbal) ketika menjadi dubes. Beliau orang yang dianggap cekatan, muda, punya pergaulan internasional, punya kemampuan. Dalam catatan beliau sembilan kali ke Turki. Intensitas omongan, perbincangan, diskusinya menyebabkan Pak Iqbal tetap ingin mengabdi di NTB,” ujar Muzani saat Konsolidasi Partai Gerindra NTB bulan Juli lalu.

Padahal menurut beberapa sumber Lalu Iqbal merupakan salah satu kandidat kuat Menteri Luar Negeri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Namun, putra asli Lombok itu lebih memilih untuk pulang kampung dan mengabdi bagi tanah kelahirannya.

Dalam beberapa kesempatan saat bertemu dengan masyarakat, Iqbal berkali-kali menjelaskan bahwa tujuannya ingin pulang adalah agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi orang lain. Dengan kewenangan yang dimiliki sebagai Gubernur NTB ia percaya bisa memberikan kontribusi lebih dibanding menjadi seorang menteri.

Poros Iqbal-Dinda merupakan representasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub NTB. Oleh karenanya, Iqbal selalu menegaskan bahwa dirinya akan menyokong program Prabowo-Gibran di NTB jika nanti terpilih sebagai Gubernur NTB.