NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masuk dalam deretan pemain terbaik Liga Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (02/05) kemarin, Shin yang tengah berada di Korea Selatan turut menghadiri acara penganugerahan Hall of Fame K League atau deretan pemain terbaik Korea Selatan sepanjang sejarah. Penghargaan ini diberikan kepada para pemain yang dianggap berpengaruh di sepak bola negara tersebut. Dan Shin adalah salah satu mantan pemain yang dianggap berjasa dan memiliki pengaruh besar. Di acara penganugerahan itu, Shin bersanding dengan beberapa tokoh sepak bola Korea Selatan lainnya seperti Choi Soon Ho, Hong Myung Bo, dan Lee Dong Guk.
Sejatinya, pengumuman untuk peraih penghargaan tersebut sudah dipublikasikan pada bulan Maret lalu. Saat itu, Shin sedang berada di Indonesia. Namun untuk sesi penganugerahannya dilakukan satu bulan berikutnya atau pada Selasa 02 Mei kemarin. Waktu pelaksanaannya sengaja dilakukan bersamaan dengan peringatan 40 tahun berdirinya K League.
Empat pemain terbaik Korea Selatan dalan acara tersebut dipilih berdasarkan dekade atau generasinya. Berarti dalam kurun 40 tahun tersebut, dipilih 4 pemain terbaik dari masing-masing dekade. Terpilihnya Shin sendiri dikarenakan ia mengungguli nama-nama kandidat lainnya yang telah dipilih oleh K League of Fame Inductee Selection Committee. Terdapat 15 nama mantan pemain yang masuk dalam daftar kandidat terbaik.
Dilansir dari CNN Indonesia, “Mereka yang berhak memberikan suara adalah komite (sebanyak 25 persen), perwakilan klub dan pelatih (25 (persen), media (25 persen), dan fan melalui jajak pendapat di media sosial (25 persen).”
Kemudian, dari 15 kandidat tadi, terpilih lah 4 nama pemain dari 4 generasi berbeda. Mantan pemain Pohang Iron era 1980-an Choi Soon Ho yang saat ini berstatus sebagai pelatih Suwon FC terpilih sebagai pemain terbaik di generasi pertama.
Dari generasi kedua, eks pemain Ulsan Hyundai Hong Myung Bo terpilih mewakili generasi 1990-an. Adapun pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masuk ke dalam generasi ketiga. Pelatih yang dijuluki Fox of The Ground ini aktif sebagai pesepakbola pada tahun 90-an. Ia dianggap memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan sepak bola Korea.
Adapun di generasi keempat atau terakhir diwakili oleh Lee Dong Gook. Ia disebut-sebut sebagai representasi generasi 2000-an. Lee Dong Gook sendiri aktif sebagai pesepakbola sejak tahun 1998.
Di acara penganugerahan tersebut, Shin mendapatkan kesempatan untuk berbicara di depan para peserta dan tamu undangan. Dalam beberapa hal yang disampaikannya, STY sempat menyinggung Timnas Indonesia selaku negara yang kini dilatihnya. Kata Shin, skuad Timnas Indonesia dan Korea Selatan memiliki kesamaan. Mereka sama-sama memiliki kemiripan dalam hal fisik. Akan tetapi, yang membedakannya hanya satu yaitu mentalitas.
“Ada kemiripan kondisi fisik [pemain Timnas Indonesia dan Korea Selatan] tetapi lolos ke Piala Dunia adalah hal lain,” kata Shin Tae-yong saat itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Lokal preeet pasti panas