NOBARTV.CO.ID Witan terima lima jahitan, Nasib naas menimpa pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman. Usai benturan dengan pemain Guinea di laga play off Olimpiade Paris tadi malam, sang winger mendapat lima jahitan di kepalanya.
Timnas Indonesia dipastikan gagal tampil di ajang multi even Olimpiade Paris 2024. Tak satupun dari tiga opsi untuk bisa tampil di ajang tersebut bisa digapai.
Pertama, mereka gagal melaju ke final Piala Asia U23 2024 usai kalah di babak semifinal dari Timnas Uzbekistan. Andaikata mereka mampu menang di laga tersebut, maka skuad Garuda dipastikan tampil di Olimpiade Paris mendatang meskipun di laga final Piala Asia U23 mereka menelan kekalahan.
Kedua, dalam perebutan tempat ketiga, mereka lagi-lagi menyerah. Kali ini, Timnas Irak yang menjadi lawan Ivar Jenner dkk sukses mengunci satu tiket ke Olimpiade Paris setelah menumbangkan skuad Garuda 2-1.
Ketiga, opsi terakhir yakni menang di laga play off Olimpiade Paris melawan Guinea juga gagal dicapai oleh anak asuh Shin Tae-yong itu. Tadi malam, mereka takluk dari tim asal Afrika itu dengan skor akhir 1-0. Satu-satunya gol yang dicetak oleh eks pemain Barcelona Ilaix Moriba membuat kesempatan Timnas Indonesia tampil di Olimpiade Paris tertutup rapat.
Terlepas dari hasil buruk itu, ada beberapa momen kontroversial yang terjadi dalam pertandingan tadi malam. Dua hadiah penalti yang diberikan wasit tidak sah menurut sebagian orang. Pada penalti pertama, pemain Guinea U23 yang dijatuhkan Witan tampak terjadi di luar kotak penalti. Sedangkan gol kedua, Dewangga melakukan sapuan bersih namun wasit menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran. Tapi beruntungnya, satu dari dua hadiah penalti itu tidak berbuah gol.
Selain itu, ada sebuah momen menegangkan yang di mana – Witan Sulaeman terkapar di atas lapangan. Usai berduel dengan salah satu pemain Guinea, punggawa Persija Jakarta itu terkapar sehingga harus menjalani perawatan. Perawatan yang didapatkan Witan cukup lama. Akhirnya, tim kedokteran memberikan perban kepala kepada pemain yang semalam bertindak sebagai kapten tim itu.
Perban tersebut melekat tidak lama. Beberapa saat kemudian, perban yang melingkari kepada Witan terlepas – namun ia tetap melanjutkan pertandingan. Bahkan, eks pemain Lechia Gdansk ini tampil hingga pertandingan berakhir.
Usai pertandingan, tersebar sebuah gambar yang memperlihatkan kondisi kepala sang pemain. Ternyata, kepada Witan tampak robek sehingga harus mendapat lima jahitan. Foto mengerikan itu tersebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat para netizen.
Istri Witan, Rismahani merespon kejadian tersebut lewat akun media sosialnya. Sebab tak bisa dipungkiri, beberapa netizen menjadikan foto Witan dengan perban yang melekat di kepalanya sebagai sebuah candaan. Tak sedikit yang membuat meme dari foto sang pemain.
“Yang kalian tertawakan, kata Witan ‘ini namanya perjuangan'. He's not okay! It's not a joke! He's crying, (kondisinya gak bagus, ini bukan bercandaan, dia menangis),” tulis Rismahani.
“Diberi tanggung jawab jadi captain, makanya dia bermain lebih dari biasanya. kepala sudah pecah malah main sampai menit akhir bahkan perban sampai terlepas sendiri. ayah berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan,” tutup ibu satu anak ini.
