NOBARTV NEWS Julukan 6 mantan Presiden Indonesia menjadi perbincangan hangat jelang lengsernya Jokowi pada 20 Oktober 2024 mendatang. Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-7 pada 2014 silam. Ia terpilih kembali pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 berpasangan dengan Ma’ruf Amin.
Kini hampir sempurna masa jabatan 2 periode Jokowi, posisi presiden akan segera diisi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Prabowo Subianto sendiri terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-8 usai memenangkan kontestasi pilpres 2024 lalu dengan perolehan 58 persen suara nasional.
Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki suatu kebiasaan baik yaitu tidak melupakan sejarah. Bangsa Indonesia selalu menghargai jasa para presiden yang telah membangun Indonesia meskipun dengan berbagai kontroversi yang menyertai selama kekuasaan mereka.
Salah satu bentuk apresiasi mengingat sejarah dan menghargai kontribusi seorang presiden bagi bangsa dan negara adalah dengan menyematkan julukan tertentu kepada yang bersangkutan ketika sudah purna tugas.
Hal itulah yang didapatkan oleh 6 mantan Presiden Indonesia sampai saat ini. Julukan apa saja yang melekat pada mereka? Berikut penjelasannya!
Ir. Soekarno – Bapak Proklamator
Julukan yang diberikan kepada presiden pertama Republik Indonesia ini adalah Bapak Proklamator. Soekarno bersama Hatta menjadi dwitunggal proklamator kemerdekaan Indonesia pada 1945 silam.
Soekarno berkontribusi dalam mempertahankan Indonesia di awal-awal masa kemerdekaan. Pasalnya di masa-masa kritis tersebut banyak pihak internal maupun eksternal yang tidak suka Indonesia merdeka. Soekarno berhasil menjaga eksistensi bangsa dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Julukan ini sangat layak diberikan untuk Soekarno, Bapak Proklamator
Soeharto – Bapak Pembangunan
Usai Soekarno lengser Soeharto naik ke tampuk kekuasaan tertinggi. Masa pemerintahannya dikenal dengan sebutan orde baru, sedangkan masa Soekarno dianggap orde lama.
Soeharto adalah presiden dengan masa jabatan terlama di Indonesia. Ia memimpin lebih dari 32 tahun lamanya dan tentunya punya kontribusi besar dalam pembangunan Indonesia pasca kemerdekaan.
Soeharto lah yang membuka keran ekspor impor sehingga pembangunan di Indonesia mulai menggeliat. Julukan ini sangat tepat diberikan kepada Soeharto sekalipun ia tak lepas dari kontroversi selama memimpin.
BJ Habibie – Bapak Teknologi
Habibie naik tahta sebagai presiden RI pasca mundurnya Soeharto di tahun 1998. Saat itu Habibie yang berperan sebagai Wakil Presiden RI dilantik untuk menggantikan Soeharto. Meski jabatannya cukup singkat namun kontribusinya untuk bangsa sangat signifikan.
Habibie berhasil membawa Indonesia keluar dari ancaman krisis moneter yang berkepanjangan. Berkat kontribusinya pula Indonesia mulai maju di bidang teknologi. Ia yang punya latar belakang sebagai seorang ahli teknologi sangat layak dan pantas diberi julukan Bapak Teknologi.
Abdurrahman Wahid – Bapak Pluralisme
Gus Dur, sapaan akrab Abdurrahman Wahid, terpilih sebagai Presiden pada pemilihan presiden 1999 yang diselenggarakan oleh DPR. Kala itu ia berhasil mengalahkan Megawati yang kemudian menjadi wakil presiden (wapres)nya.
Sama seperti Habibie yang punya masa jabatan cukup singkat, Gus Dur juga tak lama duduk di kursi RI 1. Namun, meski demikian, Gus Dur dikenal sangat berkontribusi dalam hal pluralisme di Indonesia.
Sesuatu yang dibutuhkan Indonesia pasca krisis berbau rasis yang sempat pecah beberapa tahun sebelumnya. Meskipun sebagai seorang kyai, namun nama Gus Dur tak hanya harum di mata orang Islam tapi juga di mata semua pemeluk agama yang ada di Indonesia.
Megawati Soekarnoputri – Ibu Penegak Konstitusi
Megawati menjadi presiden RI di tahun 2001 saat menggantikan Gus Dur yang dilengserkan oleh MPR ketika itu. Meski menjabat cukup singkat namun Megawati dikenal sebagai sosok yang menegakkan konstitusi.
Di masa Megawati lah Mahkamah Konstitusi (MK) berdiri sebagai garda terdepan penegak konstitusi di Indonesia. Julukan sebagai Ibu Penegak Konstitusi sangat layak diberikan kepada Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan itu.
Susilo Bambang Yudhoyono – Bapak Perdamaian
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden pertama yang lahir dari pemilihan langsung. Ia menjabat selama 2 periode sejak 2004-2014.
SBY dikenal sebagai pemimpin yang berhasil mewujudkan situasi damai di Indonesia. Tak ada gejolak politik berarti yang membahayakan bangsa dan negara.
SBY juga diketahui sebagai juru damai dalam berbagai konflik yang terjadi di masa kepemimpinannya. Julukan sebagai Bapak Perdamaian sangat layak untuk sosok SBY.
Lalu Jokowi? Julukan apa yang tepat untuk ayah dari Gibran itu?
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: