NOBARTV NEWS Anies Baswedan menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan di Wisma Kagama, Kompleks Kampus UGM, Sleman, Yogyakarta. Ia hadir sebagai narasumber dalam dialog bertajuk Kepemimpinan Anak muda di Era Digital.
Dalam acara yang dihadiri oleh kebanyakan mahasiswa itu Anies menyampaikan bagaimana seharusnya anak muda bersikap di era digital ini termasuk menyikapi isu-isu politik yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Anies menekankan media sosial menjadi semacam pisau bermata dua yang dapat menjadi senjata untuk memperjuangkan kebenaran namun juga di saat yang bersamaan bisa membahayakan diri sendiri.
Dalam salah satu momen pada acara dialog tersebut moderator meminta Anies memberikan saran buat generasi muda yang mencoba kritis lewat media sosial. Akan tetapi, dalam banyak kejadian justru upaya kritis anak muda di media sosial itu tak jarang membuat mereka terjerumus ke hal-hal negatif seperti ujaran kebencian, perundungan, dan lain sebagainya.
Tak disangka dan sama sekali tidak terduga Anies Baswedan memberikan jawaban yang membuat riuh peserta yang hadir.
“Gampang aja, sudah ada contohnya. Jangan ditiru, nanti anda akan dapat masalah di kemudian hari. Betul nggak?” ujar Anies memulai jawabannya.
“Jadi gunakan (media sosial) ini dengan bertanggung jawab. Kalau hari ini Anda ngatain apa saja di sini, apalagi lupa password, Anda akan mendapat masalah yang luar biasa, bener nggak?” tanya Anies disambut riuh peserta yang hadir.
Tak pelak jawaban Anies ini seperti menyentil apa yang sedang ramai di platform X. Adanya sebuah akun Kaskus yang nyinyir dengan berbagai komentarnya yang diduga dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka.
Akun fufufafa tersebut kerap kali melontarkan ujaran kebencian bahkan kata-kata kurang pantas pada Prabowo Subianto. Dalam sejumlah postingan yang menjelekkan Jokowi pun akun fufufafa nampak emosi membabi buta.
Bahkan terungkap dalam sebuah komentar akun fufufafa tak terima ketika Andi Arief menuding Jokowi menyembunyikan anak pertamanya. Akun Kaskus Fufufafa itu nampak meradang dan mengatakan bahwa dirinya tidak sembunyi.
Semua jejak digital itu semakin menguatkan asumsi warganet bahwa pemilik akun Fufufafa kemungkinan besar adalah Gibran Rakabuming Raka.
Nasehat Anies Tentang Bijak Bermedsos
Anies Baswedan mengingatkan kepada peserta yang hadir media sosial harus digunakan secara bijak untuk menyuarakan gagasan, pikiran, serta kepedulian sosial. Jika ini yang dilakukan maka sampai kapanpun seseorang tak akan pernah khawatir jika jejak digitalnya diungkit-ungkit.
“Tapi kalau yang Anda tulis di sini adalah gagasan, yang Anda tulis di sini adalah pikiran ke depan, kepedulian, sampai kapan pun Anda tidak akan pernah takut untuk di-review atas apa yang semua Anda tulis hari ini,” tambah eks Capres 2024 itu.
“Jangan sampai Anda tulis hari ini nanti anak cucu malu,” ujar Anies menegaskan.
Jejak digital memang menjadi bumerang bagi sebagian politisi. 2 dari 3 Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, misalnya, sempat viral karena jejak digital di media sosial mereka jadi sorotan.
Ridwan Kamil dan Pramono Anung tercatat punya sejumlah jejak digital yang menjadi batu sandungan mereka di Pilkada Jakarta tahun ini. Menurut sebagian warganet cuitan Ridwan Kamil banyak yang seksis, misoginis, dan mesum. Pun juga dengan cuitan lama Pramono Anung banyak yang menjuru ke hal-hal porno.
Kembali ke akun Kaskus Fufufafa tersebut sampai detik ini Gibran belum memberikan komentar apapun. Jejak-jejak dan bukti yang ada terlalu kuat membuat warganet berasumsi besar kemungkinan putra sulung Presiden Jokowi itulah sosok dibalik akun Fufufafa.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: