Politik & Hukum

Biodata Silfester Matutina, Kuliah di Kampus Bermasalah Hingga Pernah Jadi Terdakwa



NOBARTV NEWS Aksi Silfester Matutina yang tersulut emosi dan menyerang Rocky Gerung secara personal dan menggunakan kata-kata umpatan membuat warganet gerah dan menguliti biodatanya hingga ke akar-akarnya. Untuk urusan yang satu ini netizen Indonesia memang ahlinya. Tak pelak hanya dalam hitungan jam biodata Silfester Matutina terungkap ke publik.

Sebelumnya dalam acara Rakyat Bersuara yang diselenggarakan oleh iNews TV dengan tema “Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?” Silfester Matutina terlibat debat panas dengan pengamat politik, Rocky Gerung. Namun alih-alih melawan argumen Rocky dengan pernyataan dan dalil yang kuat Silfester malah menyerang personal Rocky Gerung dengan mengatainya Bujang Lapuk.

Tak sampai di situ ia juga mengatai Rocky Gerung dengan sebutan bodoh dan bangs*t. Aiman Witjaksono yang memandu acara sampai harus melerai keduanya dan menjeda acara tersebut.

Aksi tersebut menuai kecaman banyak pihak lantaran tak pantas dipertontonkan di panggung debat. Padahal saat itu Silfester tengah dalam posisi membela Presiden Jokowi yang ditengarai cawe-cawe untuk urusan Pilkada seentak tahun 2024 ini.

Lantas, siapa sebenarnya Silfester Matutina?

Biodata Silfester Matutina

Silfester Matutina lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19 Juni 1971. Sejak beberapa tahun terakhir ia dikenal sebagai salah satu garda terdepan pembela Jokowi. Apapun isunya ia selalu berada di barisan yang membela habis-habisan Presien Joko Widodo.

Penampilannya di iNews TV bukanlah penampilan perdana di diskusi publik. Sebelumnya Silfester kerap tampil di acara-acara yang membahas tentang kebijakan pemerintah ataupun peristiwa politik yang melibatkan Joko Widodo.

Namun, pernyataan demi pernyataan yang disampaikan Silfester di iNews tersebut membuat sejumlah netizen mencoba memvalidasi klaim-klaim personalnya. Sehebat apa Silfester Matituna ini sampai berani mengatai seorang Rocky Gerung bodoh, pecundang dan tidak berguna.

Akun X @kafirakadlis membagikan tangkapan layar yang diduga terkait pendidikan Silfester Matituna. Sebelumnya Silfester mengklaim dirinya ahli hukum dan lawyer.

Menurut unggahan akun tersebut Silfester merupakan lulusan S1 Universitas Wiraswasta Indonesia (UWI) Prodi Ilmu Hukum dan dinyatakan lulus tahun 2020. Artinya, pria berusia 53 tahun itu baru menggondol gelar S1 Ilmu Hukum saat berusia 49 tahun.

Dari poin ini saja Silfester dan Rocky sudah tidak bisa dibandingkan. Rocky Gerung sendiri adalah pengamat politik sekaligus guru besar di Universitas Indonesia (UI).

Fakta tentang pendidikan Silfester Matutina makin mencengangkan ketika diketahui Universitas Wiraswasta Indonesia (UWI) yang merupakan almamater Silfester Matutina telah dicabut izin operasionalnya karena melakukan pelanggaran sepanjang 2022-2023.

“Ada 1 mister pas Silfester ditanya Rocky Gerung tentang siapa professor hukum yang ngajar dia. Dia langsung terdiam + ngeles. Kalau data Dikti ini benar harusnya sih malu. Lulusan hukum tahun 2020 mau khotbah berbusa-busa kepada penasehat ahli Adnan Buyung Nasution. Hadeh,” ungkap akun tersebut lebih lanjut.

Sedangkan akun X dengan centang biru @BosPurwa juga mengungkap jejak digital Silfester yang pada tahun 2017 silam pernah tersandung kasus hukum. Ia bahkan divonis dengan penjara 1 tahun akibat memfitnah eks Wakil Presiden, Jusuf Kalla ketika itu. Bagaimana bisa seorang yang mengklaim ahli hukum malah pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum?

Namun meski demikian Silfester tidak bergeming dan setia menjadi garda terdepan pembela Jokowi. Bahkan saat ramai-ramai Kaesang dan Erina Gudono naik pesawat jet, Silfester dengan lantang membela putra bungsu dan menantu Jokowi tersebut.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Biodata Silfester Matutina, Kuliah di Kampus Bermasalah Hingga Pernah Jadi Terdakwa yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.