Politik & Hukum

Mengejutkan! Riza Patria-Marshel Widianto Batal Ikut Pilkada Tangsel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?



NOBARTV NEWS Putusan MK tentang perubahan ambang batas pencalonan kepala daerah benar-benar membuat kocar-kacir koalisi yang sudah terbentuk sejauh ini. Salah satu yang merasakan imbasnya adalah Riza Patria dan Marshel Widianto. 

Pasangan politisi-komika ini sejatinya akan diusung pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel). Namun di menit-menit akhir keduanya dinyatakan tak jadi maju dalam kontestasi tersebut. Riza Patria menyatakan mengundurkan diri dari bursa pencalonan sehingga otomatis Marshel Widianto pun ikut batal bertarung.

Dilansir dari metrotvnews Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan mundurnya Ariza Patria sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan sebagai bentuk dinamika politik yang sangat dinamis.

Padahal pasangan ini sudah didukung oleh sejumlah partai besar seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ditemui di tempat terpisah Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan ditariknya dukungan terhadap Riza Patria merupakan kebijakan partai melihat dinamika politik terbaru. Ia juga menjelaskan bahwa eks Wakil Gubernur Jakarta itu akan mendapatkan penugasan lain oleh partai.

“Bahwa Ariza Patria akan ada penugasan khusus dari partai di luar kabinet, yang akan diemban sehingga ditarik pencalonannya dari Pilkada Tangsel,” ujar Dasco.

Namun Dasco tidak merincikan penugasan seperti apa yang akan diberikan kepada Riza Patria pasca batal diusung di Pilkada Tangsel. Disinggung apakah Riza Patria akan dipindahkan ke Pilkada daerah lain Dasco menegaskan tugas Riza yang akan diemban tidak ada kaitannya dengan Pilkada serentak 2024.

2 Poros di Pilkada Tangsel Pasca Mundurnya Riza-Marshel

Menjelang pendaftaran calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dibuka pada Selasa (27/08/2024) kemarin telah terbentuk 3 poros pasca putusan MK yang terbaru berlaku.

Poros pertama adalah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Paket ini didukung oleh PDIP dan Partai Golkar. Benyamin Davnie merupakan kandidat petahan sedangkan Pilar Saga Ichsan merupakan putra Bupati Serang yang juga ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah.

Poros kedua adalah Riza Patria-Marshel Widianto. Poros ini telah didukung sejumlah partai seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda. Sebenarnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mengusung pasangan ini namun di menit-menit akhir mereka menarik dukungan dan mengusung calon lain yang kemudian akan menjadi poros ketiga.

Poros ketiga merupakan pasangan calon yang diusung PKS, yakni Ruhamaben-Shinta. PKS saat ini memiliki 9 kursi atau 18 persen dari total kursi di DPRD Tangerang Selatan sehingga mereka bisa mengusung calon sendiri.

“PKS sebagai partai politik tunduk patuh pada konstitusi dan menghargai aspirasi kader dan masyarakat, sehingga akhirnya DPTP PKS telah menetapkan pasangan calon Rumahaben-Shinta untuk Pilkada Tangsel dan Amrullah-Bonnie pada Pilkada Tangerang tahun 2024,” ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Namun, dengan resmi mundurnya Ariza Patria dan Marshel Widianto maka yang tersisa saat ini adalah dua poros, yaitu poros PDIP dan Golkar serta poros PKS. Partai-partai yang tadinya mendukung Riza-Marshel dikabarkan akan segera bermigrasi ke poros yang sudah ada.

Partai Gerindra dan Demokrat juga dikabarkan akan segera menerbitkan surat rekomendasi dukungan kepada pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Mengejutkan! Riza Patria-Marshel Widianto Batal Ikut Pilkada Tangsel, Apa yang Sebenarnya Terjadi? yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.