NOBARTV NEWS Entah apa yang ada di benak Ridwan Kamil saat ini. Tiket maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta sudah di tangan. Dia pun sedang dalam kondisi siap tempur.
Namun, di tengah momentum baik itu jejak digital RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, malah seperti senjata makan tuan. Tak habis-habis netizen melakukan penelusuran dan me-retweet cuitan lama RK di aku X nya yang pada saat itu masih bernama Twitter.
Ridwan Kamil sudah mengklarifikasi cuitan lamanya. Ia mengaku bahwa dirinya yang dulu adalah netizen julid.
“Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir,” tulis RK di akun X resmi miliknya.
“Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah-bahkan julid. Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur,” lanjut RK.
Klarifikasi panjang RK tersebut kemudian diakhiri dengan permintaan maaf terbuka ke publik.
“Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi-bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi,” tulis RK
“Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar. Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya kurang bijak,” tambah Ridwan Kamil.
Jejak Digital Ridwan Kamil
Di akun X sejumlah cuitan-cuitan lama RK berseliweran di beranda. Banyak yang tak menyangka jika RK ternyata sejulid itu sebelum menjadi pejabat.
Terdapat cuitan-cuitan yang menyerang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ada pula cuitan-cuitan yang bernuansa “18+”, hingga yang paling fatal tentunya adalah menunjukkan ketidaksukaan terhadap Jakarta dan Persija, tim kebanggaan masyarakat Jakarta.
Cuitan RK yang Mengagumi Anies
Namun, ada satu cuitan RK yang juga bikin netizen gagal fokus. Ternyata, pada 28 Mei 2011 RK pernah mengunggah cuitan yang memperlihatkan betapa ia mengagumi Anies Baswedan, sosok yang besar kemungkinan akan menjadi lawannya nanti pada Pilgub Jakarta.
“Kayaknya adem gitu, kalo ‘denger kata pejabat/anggota dewan’ yang kebayang langsung kayak Anies Baswedan dan sesamanya. Kapan ya?” tulis RK ketika itu.
Sontak netizen ramai-ramai membagikan ulang cuitan RK itu. Hingga berita ini ditulis cuitan tersebut telah diposting ulang lebih dari 2285 kali.
Namun, yang tak kalah menarik adalah respon dan komentar dari warganet terkait cuitan itu,
“Anak abah juga, a?” tanya akun @rnarveious sembari menambahkan emoji tertawa hingga menangis.
“Keselek gue” ujar akun @tuanputriitay diawali dengan emoji tertawa juga.
“Suruh cium tangan bolak-balik itu anak abah yang baru netas, ini ada sesepuh~” ujar akun @RaghibSakho
Lain lagi komentar @yusuf_anbar, ia berseloroh bahwa Anies adalah kakeknya Zara, putri RK.
“Ternyata Anies adalah kakeknya Zara karena RK adalah anak Abah.”
Ada juga netizen yang mempertanyakan mengapa bukan Jokowi yang disebut Ridwan Kamil, padahal saat cuitan itu diunggah Jokowi sudah jadi pejabat publik dan Anies Baswedan belum jadi apa-apa.
“Padahal 2011 Pak Jokowi udah jadi pejabat. Kok ga disebut Pak? Ga bikin adem ya?” tulis akun @dena_mr
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: