NOBARTV NEWS Airin Rachmi Diany akan tetap maju pada Pemilihan Gubernur (pilgub) Banten meskipun dikepung oleh kekuatan besar gabungan partai politik yang mengusung Andra Soni-Dimyati. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu tetap intens menjalin komunikasi politik dengan pihak-pihak terkait. Termasuk partai politik dan tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Airin.
Dengan bergabungnya sejumlah partai politik di kubu seberang, praktis Airin dapat mengerucutkan kandidat cawagub yang akan ia pilih. Salah satunya adalah kader-kader potensial dari PDIP.
Dilansir dari tempo.co, Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Pilkada PDIP, Arya Seno Bagaskoro, mengatakan bahwa partainya sedang melakukan komunikasi intensif dan Airin Rachmi Diani. Termasuk penjajakan sejumlah kader potensial PDIP yang dapat dipasangkan dengan Airin.
Berikut adalah beberapa nama potensial kandidat cawagub untuk mendampingi Airin pada Pilgub Banten 2024 mendatang.
Rano Karno
Rano Karno merupakan politisi PDIP yang memiliki latar belakang seniman. Ia berkecimpung di bidang kebudayaan cukup lama dan mengantarkannya memiliki popularitas yang cukup baik.
Rano Karno juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur (wagub) Banten sejak 2012-2014. Setahun kemudian ia diangkat sebagai Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang kala itu tersangkut kasus hukum.
Saat ini pemeran utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019 – 2024. Ia terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) Banten III.
Dilansir dari survei terbaru Litbang Kompas, Rano Karno memiliki elektabilitas cukup tinggi. Survei yang dilakukan periode 20-25 Juni 2024 menunjukkan elektabilitas Rano Karno sebesar 16,5 persen. Ia berada di urutan ketiga di bawah Airin dan Wahidin Halim.
Rano Karno menjadi salah satu kandidat potensial pendamping Airin pada Pilgub Banten 2024 mendatang.
Ade Sumardi
Nama potensial kandidat cawagub Airin selanjutnya adalah Ade Sumardi. Saat ini ia adalah Ketua DPD PDIP Provinsi Banten.
Ade Sumardi sebelumnya merupakan Wakil Bupati Lebak 2 periode. Selain itu ia juga berpengalaman di kancah legislatif karena pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Lebak sejak 1999 hingga 2013.
Di tahun 2009 Ade terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lebak. Pengalaman di daerah ini membuat Ade Sumardi diyakini memiliki pemahaman mendasar terhadap permasalahan yang ada di Provinsi Banten.
Jika Airin berpengalaman mengelola wilayah kota maka Ade Sumardi pun punya pengalaman di wilayah kabupaten. Kombinasi pengalaman keduanya dirasa akan menjadi kekuatan dan keunggulan jika Airin dan Ade jadi berpasangan.
Sayangnya nama Ade Sumardi dalam sejumlah survei belum muncul signifikan. Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan sebelum Airin dan Partai Golkar memutuskan siapa yang bakalan menjadi cawagub pendamping Airin.
Elektabilitas Airin tertinggi
Meski berpotensi mendapat gempuran dari gabungan partai politik yang lain, Airin tetap percaya diri dan yakin maju pada Pemilihan Gubernur (pilgub) Banten November mendatang.
Adik ipar Ratu Atut Chosiyah itu meyakini dapat memenangkan perebutan kursi Banten 1. Partai Golkar pun telah memberikan mandat kepadanya untuk maju pada pilgub Banten.
Survei terbaru Litbang Kompas menempatkan Airin pada urutan pertama kandidat cagub Banten dengan elektabilitas tertinggi. Elektabilitas Airin mencapai 38,3 persen. Unggul jauh dibanding pesaing terdekatnya, Wahidin Halim, yang memiliki elektabilitas sebesar 18,1 persen.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: