Gibran Ajak Bupati Kendal Blusukan di Semarang, Ada Apa?

NOBARTV NEWS Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kegiatan blusukan di berbagai lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Itu Ia lakukan persis sehari setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Dalam kegiatan tersebut, Gibran didampingi oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto.

Dico sendiri menjadi kandidat kuat yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon Wali Kota Semarang. Setidaknya sudah ada 2 partai yang siap mengusung Dico, yaitu Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Gibran dan Dico memulai blusukan mereka di Pasar BK, kemudian melanjutkan ke Perkampungan Nelayan Mangkang, Pasar Tambak Lorok, dan beberapa lokasi lainnya.

Blusukan ke berbagai titik di Semarang

Di Pasar BK, keduanya berinteraksi langsung dengan pedagang dan pembeli, mendengarkan aspirasi mereka, serta berbincang-bincang santai bersama para pedagang. Gibran juga menanyakan harga kebutuhan pokok dan menampung masukan mengenai penataan pedagang yang berada di luar pasar.

Selanjutnya, mereka mengunjungi Perkampungan Nelayan Mangkang. Di sana, Gibran dan Dico berdialog dengan para nelayan tentang tantangan yang mereka hadapi serta harapan mereka ke depannya. Dico menekankan pentingnya mendukung sektor perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi masyarakat pesisir.

“Kami akan berupaya maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada mereka,” ujar suami artis Caca Frederica tersebut kepada awak media.

Pasar Tambak Lorok menjadi destinasi berikutnya. Di pasar ini, Gibran dan Dico memberikan apresiasi terhadap keberanian dan semangat para pedagang yang terus berjuang di tengah berbagai tantangan. Mereka berjanji untuk terus memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan para pedagang pasar. Setelah Pasar Tambak Lorok, kunjungan direncanakan dilanjutkan ke beberapa titik lainnya di Semarang.

Melalui kegiatan blusukan ini Gibran dan Dico ingin menunjukkan komitmen mereka sebagai pejabat negara dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Dengan sering turun ke lapangan, keduanya berharap bisa lebih memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat, serta merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Blusukan yang dilakukan oleh Gibran dan Dico ini secara tidak langsung menunjukkan arah dukungan Gibran kepada Dico. Keduanya memang dikenal akrab sejak masih sama-sama memimpin daerahnya masing-masing. Gibran memimpin Solo dan Dico memimpin Kendal.

Dalam setiap kunjungan, Gibran dan Dico selalu menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Mereka mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun Kota Semarang yang lebih baik.

Komitmen ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Melalui kegiatan blusukan ini, Gibran dan Dico tidak hanya mendekatkan diri kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan keseriusan mereka dalam menciptakan perubahan yang nyata dan positif bagi Kota Semarang.

Keduanya berharap agar upaya yang telah mereka lakukan bisa memberikan dampak positif dan menginspirasi banyak pihak untuk terus berbuat baik dan bekerja keras demi kemajuan bersama.

Kemunculan Dico sebagai Calon Wali Kota Semarang semakin menambah hangat peta persaingan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. Terlebih saat ini, petahana, Mbak Ita, sedang terjerat kasus korupsi dan masih dalam proses penyidikan KPK.