Timnas Indonesia

Pemain Keturunan Tidak Punya Jaminan di Skuad Timnas U-17, Tak Layak Maka Dipulangkan



NOBARTV NEWS – Berstatus sebagai pemain diaspora atau keturunan tak menjamin bahwa sang pemain menjadi skuad inti di Timnas Indonesia U-17. Oleh sebab itu, jika pelatih menilainya tak layak masuk skuad, maka PSSI tak segan-segan untuk meluangkan mereka.

Seperti yang diketahui, tepat pada Senin 10 Juli minggu lalu, PSSI telah memanggil daftar 34 pemain yang diminta untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17. Dalam daftar 34 pemain nama itu, enam di antaranya merupakan pemain diaspora atau keturunan. Mereka ke-enam pemain tersebut adalah Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang. Sementara itu, sisanya berjumlah 28 pemain merupakan pemain lokal Indonesia.

Walaupun PSSI telah memanggil 34 nama itu, namun mereka juga masih melakukan seleksi terhadap pemain Timnas U-17 lainnya di berbagai kota di tanah air. Jika berjalan sesuai rencana, maka PSSI akan menggelar seleksi tersebut di 12 kota se-Indonesia. Sejauh ini, seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 sudah dilakukan di tiga kota berbeda yaitu Bandung, Palembang, dan kemarin di Bali.

Baca Juga:  Kejutan! STY Panggil 3 Pemain Naturalisasi untk Piala AFF 2024

Dengan demikian, 34 pemain yang awalnya dipanggil untuk mengikuti TC tersebut tak memiliki jaminan untuk tetap menjadi pemain inti. Jika PSSI menemukan banyak pemain berbakat lewat seleksi tersebut, mereka para pemain berbakat yang dimaksud bakal bergabung dengan TC di Jakarta. Di sinilah keduanya saling bersaing. Pemain hasil seleksi dengan pemain TC awal akan diuji sejauh mana kelayakan mereka untuk tetap berada di Timnas U-17.

Jika layak, maka ia akan bertahan. Namun jika mereka dianggap kurang memuaskan, maka PSSI akan memulangkannya diikuti dengan masuknya lagi pemain lainnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk enam pemain keturunan tersebut. Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, hingga Aaron Nathan Ang akan mengikuti TC selayak pemain umumnya. Mereka tidak akan aman jika kualitas mereka berada di bawah pemain lokal lainnya. Oleh karena itu, kata Ketua BTN (Badan Tim Nasional) Sumardji, pihaknya juga akan memulangkan pemain keturunan yang dianggap tak layak membela Timnas U-17.

Baca Juga:  Pelatih Arab Saudi Beri Selamat untuk Marselino usai Cetak 2 Gol ke Gawang Timnya

“Bisa dilihat tadi ada beberapa pemain diaspora kualitasnya seperti apa. Kami adil saja. Kalau memang bagus, kami pakai. Kalau tidak bagus, ya tidak,” ujar Sumardji.

“Semua tergantung kualitas pemainnya. Kami tidak mementingkan pemain itu dari mana. Kembali lagi kalau kualitasnya layak untuk Timnas Indonesia U-17 buat di Piala Dunia U-17 2023, kami pakai. Kalau tidak, tak kami paksakan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia itu.

Sumardi tak menutup mata jika nantinya akan ada tambahan pemain keturunan yang mengikuti TC. Sebab berdasarkan data yang diterima PSSI dari Kemenpora, terdapat 30 pemain diaspora Indonesia di luar negeri. Namun seperti yang disebutkan di awal, baru 6 nama yang mendapatkan panggilan.

“Ada pemain diaspora lagi tapi belum datang. Kami berharap yang ada di sini lebih dulu yang dimaksimalkan. Kalau pun nanti ada pemain diaspora lagi, kami akan lihat. Apa salahnya. Kalau memang layak untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17, apa salahnya. Tapi, kalau tidak layak, tinggal kami kembalikan lagi,” katanya memungkasi.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Pemain Keturunan Tidak Punya Jaminan di Skuad Timnas U-17, Tak Layak Maka Dipulangkan yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment