Rekam Jejak Garuda Muda di Piala Asia U-20, Pernah Juara Satu Kali!

NOBARTV NEWS – Besok merupakan hari di mana skuad Garuda muda akan memulai laga perdananya di Piala Asia U-20 2023. Piala Asia U-20 tahun ini merupakan edisi ke-41 sejak pertama kali dilakukan. Bagaimana rekam jejak Timnas Indonesia di even tersebut?

Sebagaimana diketahui, pada 1 Maret 2023 merupakan laga perdana Timnas Indonesia di Piala Asia U-20. Di tanggal tersebut, Hokky Caraka dkk akan dipertemukan dengan tim kuat Irak U-20. Anak asuh Emed Mohamed itu diketahui tidak membawa wonderkid asal Manchester United Zidane Iqbal. Meski demikian Timnas Irak U-20 bakal diperkuat oleh dua pemain abroad lainnya.

Beberapa hari berselang, anak asuh Shin Tae-yong itu akan berjumpa dengan Timnas Suriah U-20 yang di mana beberapa pemainnya merupakan pemain abroad. Dan di laga pamungkas grup A Piala Asia U-20 tersebut, Timnas Indonesia U-20 akan meladeni perlawanan tuan rumah Uzbekistan U-20. Dalam skuad Uzbekistan U-20, terdapat satu pemain yang berkarir di Liga Rusia bersama Rubin Kazan.

Nah, bagaimana dengan rekam jejak Timnas Indonesia selama bermain di even ini?

Diketahui, Piala Asia U-20 2023 merupakan edisi ke-41. Even ini sudah terselenggara sejak tahun 1959. Menariknya, sejak edisi pertama hingga edisi keenam yang digelar pada tahun 1964, tuan rumah untuk even ini selalu berasal dari negara Asia Tenggara.

Sementara itu, Timnas Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-20 sebanyak 3 kali yakni pada tahun 1990, 1994, dan terakhir 2018 lalu. Timnas Indonesia sudah terlibat di Piala Asia U-20 sebanyak 19 kali termasuk pada edisi tahun ini.

Menariknya, dari 18 keikutsertaan Timnas Indonesia sebelumnya (1959-2018), Garuda muda sudah lolos sebanyak 5 kali ke putaran semi-final dengan rincian tampil di babak final sebanyak 3 kali dan 2 kali mengalami kegagalan.

Tiga pertandingan final yang diikuti Timnas Indonesia terjadi pada tahun 1961 di Thailand, 1967 di Thailand, dan 1970 di Filipina. Namun sayangnya, skuad Garuda muda hanya satu kali meraih gelar. Itupun gelar yang didapatkannya dikarenakan kedua tim yang bermain di final yakni Timnas Indonesia dan Myanmar bermain sama kuat. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0 sampai babak extra time. Oleh sebab itu, panitia memutuskan untuk memberikan gelar bersama kepada Timnas Indonesia dan Myanmar pada final Piala Asia U-20 tahun 1961 itu.

Sementara itu, pada tahun 1967, skuad Timnas Indonesia takluk dari Timnas Israel 3-0 di partai final. Sedangkan pada tahun 1970 Indonesia kalah dari Timnas Myanmar 3-0.

Adapun di edisi terakhir yakni Piala Asia U-20 2018 ketika bertindak sebagai tuan rumah, skuad Garuda muda justru terhenti di babak delapan besar. Mereka takluk atas Timnas Jepang U-20 dengan skor akhir 2-0.

Mampukah prestasi berpuluh-puluh tahun itu kembali diraih skuad Garuda muda? Atau setidak-tidaknya, lebih baik dari peringkat mereka di edisi sebelumnya.