NOBARTV NEWS – Elkan Baggott dan Sandy Walsh dipastikan gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Hal ini membuat Shin Tae-yong kesal bukan main. Usaha yang ia lakukan sebelumnya ketika berkunjung ke Inggris dan Belgia adalah hal sia-sia.
Diketahui, beberapa waktu lalu, sebelum dimulainya pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali, Shin Tae-yong melakukan perjalanan ke Inggris dan Belgia. Ia ditemani oleh salah satu asistennya untuk melakukan lobi kepada klub Elkan Baggott (Gillingham FC) dan Sandy Walsh (KV Mechelen).
Lobi tersebut dimaksudkan agar kedua klub Eropa itu memberikan kesempatan bagi pemainnya untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Setelah melakukan pertemuan dengan manajemen klub, STY kembali ke Indonesia.
Kembalinya sang pelatih diiringi dengan pengumuman nama-nama pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan per 28 November 2022. Dalam daftar tersebut, nama Sandy nama dan Elkan Baggott dimasukkan oleh Shin Tae-yong.
Di sela-sela pemusatan latihan, berbagai rumor menyeruak. Salah satu rumor tersebut dipanaskan oleh media asal Inggris Kent Online.
Media tersebut mengatakan bahwa Baggott diperbolehkan pulang ke Indonesia jika skuad asuhan Shin Tae-yong itu lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022. Berarti, Baggott akan pulang pada tahun depan.
Dalam pemusatan latihan itu pula hadir Sandy Walsh di tengah-tengah skuad Garuda Indonesia lainnya. Sang pemain mendapatkan kesempatan untuk bergabung pertama kalinya dalam pemusatan latihan setelah resmi menjadi WNI.
Namun di tengah-tengah jalan, beberapa hari sebelum laga perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 itu, STY menerima kabar buruk.
Pelatih Gillingham mengatakan bahwa Elkan Baggott tidak akan membela Timnas Indonesia karena ia memiliki jadwal padat bersama klubnya. Tidak hanya Elkan, Sandy Walsh tiba-tiba kembali ke klubnya dan dipastikan tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia dengan alasan yang sama.
Pada akhirnya, STY pun kecewa dan mencoret kedua nama itu. Alhasil, dari 23 pemain yang kini didaftarkan masuk ke skuad final Timnas Indonesia, hanya 6 pemain abroad yang akhirnya dimasukkan. Mereka adalah Jordi Amat, Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.
Beberapa saat setelah itu, ketika skuad Garuda Indonesia sudah berada di Jakarta, Shin Tae-yong buka suara untuk pertama kali setelah mencoret dua nama tadi.
“Memang selama TC U-19 di Eropa, saya memang langsung datang ke klubnya Sandy dan Elkan. Saat rapat waktu itu positif, memang walaupun tidak diberikan kepastian,” kata Shin Tae-yong.
“Kalau yang saya minta Elkan bisa gabung, saya minta Elkan gabung ke timnas setelah babak penyisihan, dan setelah itu Sandy juga setelah tanggal 23 selesai biar bisa ikut pertandingan melawan Brunei Darussalam,” tambahnya.
Nah, hal yang bikin STY kesal adalah tak ada kepastian yang diberikan oleh kedua klub itu. Ketika Shin berkunjung pun mereka tidak menegaskan boleh tidaknya pemainnya meninggalkan klub untuk membela Timnas Indonesia.
“Tetapi sepertinya saya melihat tim mereka memang anggap Indonesia enteng atau ringan atau apapun, harusnya mencari win-win solusion sama-sama, tapi itu yang tidak diberikan jawaban yang baik, jadi sangat disayangkan,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pelatih sty kecewa
Dengan klub pemain
Elkan baggot
Dan sandy wals
Dua klub eropa
Kedua klub tersebut tdk pasti
Memberikan jawaban
Dengan menganggap enteng
Terlalu meremehkan
Timnas Indonesia
Itu yg membuat sin ty marah
Dg mencoret keduanya
Kesekuat resmi
23 pemain yg dibawa
Ke piala aff
Kalau elkan kabarnya ke inginan sendiri
Entah itu bnar atau tdk
Tapi klub elkan juga butuh
Tenaga elkan sendiri
Melawan tim elit
Sedangkan sandy wals
Ditahan klubnya
Krena menganggap tdk agenda fifa
Mereka punya hak melarang
Pemainnya membela timnas
Sandy wals sampai buat klarifikasi
Meminta maaf ke seluruh pecinta timnas
Dirinya sebenarnya ingin main di timnas
Tapi terganjal klubnya
Yg melarang dirinya ikut
Harus berbesar hati menerima kenyataan
Clubnya menganggap itu gk terlalu penting
Karena AFF GK masuk dalam kalender, agenda FIFA
Lagi pula dia pemain penting di clubnya
Pemain reguler di clubnya
Pemain yang diandalkan
Karena bukan pertandingan resmi Fifa, semoga pemain yg lain punya semangat juang untuk menang. Bravo timnas!
Setuju dengan STY
Siapa juga yg tidak kecewa
Mereka plin plan
Awalnya mereka mengizinkan
Tapi sekarang tidak
Awalnya diperbolehkan membela timnas
Sekarang malah ditahan
Tidak mudah proses naturalisasi Sandy Walsh
Dua harus menunggu berbulan-bulan
Mulai dari pindah kewarganegaraan
Hingga pindah federasi
Sandy pindah dari KNVB ke PSSI
Giliran mau main di timnas malah tidak bisa
Padahal ini bisa menjadi debut buat Sandy
Tahun ini busa menjadi AFF pertamanya
Sayangnya impian itu tidak terwujud
Sandy bermain di klub eropa
Dia bermain di liga Belgia
Liga Belgia termasuk dalam 10 besar liga top eropa
Klubnya Sandy berkiprah di kasta tertinggi sepakbola Belgia
Berkiprah di liga Pro Belgia
Sekelas EPL jika di Inggris
Sekelas la liga jika di Spanyol
Setara Seri-A di Italia
Setara Bundesliga Jerman
Sekelas Ligue 1 di Perancis
Sandy bermain di KV Mechelen
Kkun yg punya sejarah di Belgia
*Klub
Berada di papan tengah klasemen