NOBARTV NEWS – Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan tak tahu menahu terkait izin suporter dalam laga kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Meskipun demikian, ia berharap izin tersebut diberikan agar pemain lebih bersemangat dalam memainkan pertandingan.
Diketahui, laga perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 akan berlangsung kurang dari satu minggu lagi. Dijadwalkan, pada tanggal 23 mendatang, Marc Klok dkk akan menjamu Timnas Kamboja. Selain akan menjamu Kamboja, anak asuh STY itu juga akan menjamu Timnas Thailand yang notabenenya merupakan juara bertahan.
Hanya saja, sampai detik ini, PSSI belum mendapatkan kepastian terkait kehadiran suporter. Ya, sejak Tragedi Kanjuruhan beberapa bulan lalu, tak satupun pertandingan sepak bola di Indonesia yang boleh dihadiri oleh penonton. Baik itu ketika Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 atau ketika BRI Liga 1 dilanjutkan kembali.
Akibat hal itu, nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 ikut terganggu. Di saat tim-tim lain sudah memberikan pengumuman terkait tiket laga kandang mereka, Timnas Indonesia justru masih terbentur dengan izin keamanan dan keramaian.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri yang ditemui pun tak bisa berkomentar banyak. Sebab satu-satunya pihak yang memiliki wewenang terkait izin keramaian ini adalah pihak kepolisian. Jika Polri sudah memberikan lampu hijau, maka sudah dipastikan laga Timnas Indonesia nanti akan dihadiri oleh penonton.
“Saya kurang tahu persis apakah ada atau tidak ada penonton. Tapi ya memang tentu berharapnya ada penonton. Bukan apa-apa, namun bermain dengan penonton jauh lebih bagus, apalagi kami sebagai tuan rumah,” kata Indra Sjafri kemarin.
Sebetulnya, PSSI sendiri sudah meminta izin. Hanya saja, sampai detik ini, pihak PSSI belum mendapatkan surat balasan dari pihak kepolisan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Kalau izin Insha Allah saya sudah mulai lihat turunan, izin dari Polsek, Polres. Tapi kalau untuk penonton kami serahkan ke pihak kepolisian, kami selaku ketua federasi menginginkan itu,” kata pria yang biasa disapa Iwan Bule.
Selain Direktur Teknik dan Ketua Umum tadi, salah seorang pemain Timnas Indonesia juga ikut bersuara. Adalah Asnawi Mangkualam Bahar. Pemain Ansan Greeners itu menjadi orang pertama dari skuad Timnas Indonesia yang menyuarakan aspirasinya lewat media sosialnya.
Mantan pemain PSM Makassar itu mengatakan bahwa kehadiran suporter bagi Timnas Indonesia adalah hal yang sangat penting. Asnawi mengkalim ia dan rekan-rekannya akan lebih bersemangat dan memiliki motivasi lebih jika pertandingan mereka disaksikan oleh suporter Timnas Indonesia.
“Jika kami dituntut untuk berprestasi. Untuk itu kami sangat berharap pemerintah dan polri dapat membantu kami untuk mewujudkan tujuan kita bersama,” tulis Asnawi.
“Dengan diberikannya izin suporter, karena kami sangat membutuhkan sorakan dan dukungan di dalam stadion, agar kami bisa bermain lebih semangat dan mendapatkan motivasi lebih.”
“It’s out time, let’s make it hapeen to be champions, Indonesia!”
“WE ARE READY!” tutup bek sayap Timnas Indonesia itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga bisa dihadiri penonton
Sudah tidak lama bermain di GBK
Stadion bersejarah Indonesia
Stadion legendaris
Bravo Timnas Garuda
Akan hambar juara tanpa penonton
Semoga boleh…
Ditanya terkait kehadiran penonton
Direktur pssi
Menjawab tidak tau
Ada atau tanpa penonton
Karena yg ngurusi bukan dia
Pssi kerja keras
Mengurus perizinan
Dg dihadiri penonton
Saat laga kandang timnas
Di stadion GBK
Saat piala aff berlangsung
Ketika fase grub A
Indonesia akan 2 kali
Menjadi tuan rumah.
Saat fase grub..
Pertama Indonesia melawan
Timnas kamboja
Kemudian akan melawan
Timnas thailand
Ke 2nya akan berlangsung di GBK
Tim keamanan memberi izin
Pertandingan dihadiri penonton
Tapi tdk full kapasitas
Lawan kamboja hanya 30 ribu
Sedangkan lawan thailand 50 ribu
Pssi juga sudah jual
Tiket pertandingan
Lawan tim nasional kamboja
Paling murah 90 ribu
Psling mahal 1 juta