NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan kedatangan asisten pelatih baru. Sebelumnya, Dzenan Radoncic selaku tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia memutuskan mundur pada 1 Oktober lalu karena ingin fokus merawat ibunya yang tengah sakit.
Diketahui, di Timnas Indonesia saat ini, struktur kepelatihan tidak hanya diisi oleh Shin Tae-yong seorang. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu turut membawa beberapa asisten yang berasal dari daerah yang sama.
Sebut saja pelatih fisik yang dipercayakan kepada Shin Sang-gyu. Pelatih kiper oleh Kim Bong-soo. Asisten oleh Choi In-Cheul, dan beberapa nama lainnya.
Banyaknya pelatih yang berasal dari Korea Selatan bisa jadi agar Shin tidak kesulitan dalam berkomunikasi dengan sesama stafnya. Bahkan untuk diketahui, Dzenan Radoncic adalah pria asal Montenegro yang dulunya sempat menjadi pemain di klub Korea Selatan yang ditangani Shin Tae-Yong. Bisa dibilang Dzenan tahu banyak cara berkomunikasi dengan Shin sehingga dirinya terpilih menjadi bagian dari staf Timnas Indonesia.
Dan kini, dikabarkan bahwa pengganti Dzenan merupakan pelatih asal Korea Selatan. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Akan tetapi, Indra tidak ingin membocorkan nama calon sang asisten.
“Asisten baru Shin Tae-yong sudah berangkat dari Australia ke Turki. Dia berasal dari Korea Selatan,” ujar Indra Sjafri.
“Nanti dikasih tahu. Saya namanya tidak hafal. coba ditanyakan ke bidang tim nasional,” ujarnya menambahkan.
Masa kontrak Shin sendiri akan berakhir pada akhir tahun depan – tepatnya pada tanggal 31 Desember 2023. Hengkangnya Shin akan diikuti oleh staf lainnya. Namun beberapa waktu lalu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan sempat mengatakan ingin memperpanjang kontrak sang pelatih. Hal itu diucapkan Shin usai Timnas Indonesia melumat tamunya Timnas Curacao dalam ajang FIFA Matchday.
Akan tetapi, baru-baru, STY justru mengancam diri akan hengkang jika Ketum PSSI mundur dari jabatannya. Iriawan diminta mundur buntut tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia.
Iriawan didesak mundur karena dianggap sebagai salah satu orang yang paling bertanggungjawab. Atas dasar itulah, STY mengancam akan mundur sebagai bentuk kepeduliannya kepada ketua umum PSSI yang telah mendatangkan ke Indonesia itu.
Apapun yang terjadi, entah itu Shin akan bertahan atau pun hengkang, semoga selama ia menjadi pelatih Timnas Indonesia, Garuda Indonesia bisa menjadi tim yang jauh lebih baik lagi. Terutama ketika nanti Garuda muda bertanding di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Termasuk juga ketika ia membersamai Timnas senior di Piala Asia 2023 dan yang terdekat Piala AFF 2022.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga bisa memberikan dampak yg besar
Amiinnn