NOBARTV NEWS Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid baru-baru ini menegaskan bahwa partainya tidak ingin ada kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Pernyataan ini muncul di tengah potensi kekosongan kotak suara yang dikaitkan dengan dominasi dukungan terhadap Ridwan Kamil, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai politik lain. PKS berkomitmen untuk memastikan Pilkada Jakarta berlangsung dengan calon-calon yang memadai, menanggapi kekhawatiran bahwa kotak kosong akan menghambat demokrasi.
Dalam konferensi pers di DPP PKS, Tb Simatupang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (10/8/2024), Kholid mengungkapkan ketidaksetujuan PKS terhadap skenario kotak kosong yang mungkin terjadi dalam Pilkada Jakarta.
“Sejak awal kami berkomitmen tidak ingin ada kotak kosong,” tegas Kholid.
Kholid menjelaskan bahwa komitmen PKS terhadap pengusungan pasangan calon kepala daerah tidak hanya sebatas pernyataan. PKS telah melakukan langkah konkret dengan mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman pada 25 Juni lalu. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa Pilkada Jakarta memiliki calon yang layak dan kompetitif, bukan sekadar kontestan kosong.
“PKS dari awal mendeklarasikan Anies-Sohibul Iman,” ujar Kholid, menegaskan keseriusan partainya dalam mengusung calon yang dianggap berpotensi.
Namun, saat ini PKS menghadapi tantangan karena pasangan Anies-Sohibul belum mendapatkan tambahan dukungan dari partai politik lain. Dalam konteks ini, PKS mengakui perlunya menjajaki opsi kedua untuk melengkapi dukungan yang diperlukan.
Kholid mengungkapkan bahwa PKS sedang berkomunikasi dengan pimpinan partai politik lain, termasuk Koalisi Indonesia Maju (KIM). Meskipun ada tawaran-tawaran yang datang, Kholid menyatakan bahwa tawaran-tawaran tersebut tidak terkait dengan posisi menteri, melainkan lebih fokus pada posisi Wakil Gubernur.
“Kalau masalah tawaran-tawaran itu biasa saja, ya. Dalam arti ada tawaran A, B, C, dan sebagainya. Sebenarnya tawaran terkait KIM, bukan terkait masalah menteri ya, (tapi) terkait Wagub itu muncul sebelum pasangan AMAN dideklarasikan,” ungkap Kholid.
Di sisi lain, Chico, seorang pengamat politik, juga memberikan tanggapannya terkait wacana kotak kosong. Dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV pada Rabu (7/8/2024), Chico menyatakan bahwa keberadaan kotak kosong dalam Pilkada Jakarta akan merugikan proses demokrasi.
“(Wacana kotak kosong) jadi untuk demokrasi enggak bagus. Ini semacam mengebiri keinginan masyarakat, mengebiri hak demokrasi masyarakat,” ujarnya, menegaskan dampak negatif dari kotak kosong terhadap hak pilih masyarakat.
Chico mengacu pada hasil survei mengenai elektabilitas calon-calon yang diinginkan masyarakat Jakarta, meskipun lembaga survei yang dimaksud tidak disebutkan. Menurut Chico, survei menunjukkan bahwa Anies Baswedan berada di posisi teratas, diikuti oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di posisi kedua.
Sementara itu, Ridwan Kamil, yang diprediksi bakal diusung oleh KIM Plus sebagai calon gubernur, berada di posisi ketiga. Dengan data ini, Chico menilai bahwa upaya menciptakan kotak kosong dengan Ridwan Kamil sebagai calon tunggal akan mengabaikan keinginan mayoritas masyarakat Jakarta.
Dalam konteks ini, Kholid menegaskan kembali posisi PKS yang menolak adanya kotak kosong dan berusaha untuk melanjutkan proses pencalonan yang sah dan demokratis.
PKS berharap agar proses Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung dengan calon-calon yang memenuhi kriteria dan memenuhi harapan masyarakat. Dengan adanya berbagai tawaran dan opsi yang terus berkembang, PKS tetap berkomitmen untuk mengusung calon yang dianggap paling sesuai dengan aspirasi rakyat.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI
~ Link Live Brentford vs Ipswich Town
~ Link Live Brighton vs Wolverhampton
~ Link Live Manc City vs Southampton
~ Link Live Everton vs Fulham
~ Link Live Chelsea vs Newcastle
~ Link Live Crystal Palace vs Tottenham
~ Link Live West Ham vs Manchester United
~ Link Live Arsenal vs Liverpool