NOBARTV NEWS Kasus video syur yang melibatkan Audrey Davis, putri dari musisi ternama David Bayu, semakin memanas dengan perkembangan terbaru dari pihak kepolisian. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan media, mengungkapkan tantangan besar dalam menjaga privasi dan keamanan di era digital yang semakin canggih.
Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya melaporkan bahwa mereka telah mengidentifikasi pemeran pria dalam video tersebut, dan penyidikan terus berlanjut dengan fakta-fakta baru yang ditemukan.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, pihak kepolisian telah melakukan profiling terhadap pemeran pria dalam video syur yang belakangan ini viral.
“Kami sudah mengantongi identitas pemeran pria tersebut,” ujar Ade Safri dalam keterangan persnya pada Rabu (7/8).
Kombes Ade Safri menjelaskan bahwa penyidik telah melakukan berbagai langkah untuk mengungkap keseluruhan jaringan yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video tersebut, serta mencari tahu sejauh mana dampaknya terhadap korban dan masyarakat.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa ada fakta baru yang terungkap dari pemeriksaan terhadap Audrey Davis. Meskipun ia tidak merinci fakta tersebut, Ade Ary menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan demi kepentingan penyidikan.
“Ada satu hal yang menarik dari pemeriksaan terhadap saksi AD. Penyidik Subdit Siber menemukan fakta baru yang belum dapat diungkapkan secara mendetail,” jelas Ade Ary pada Kamis (8/8).
Fakta-fakta baru ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kronologi dan motif di balik penyebaran video tersebut.
Audrey Davis, yang didampingi ayahnya David Bayu dan kuasa hukumnya Sandy Arifin, mengakui bahwa sosok wanita dalam video syur itu adalah dirinya.
“Dari hasil pemeriksaan lanjutan, saksi AD mengakui bahwa wanita dalam video syur itu adalah dirinya,” kata Ade Safri. Pengakuan ini telah memicu serangkaian tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat, serta menimbulkan reaksi publik yang beragam, mulai dari simpati hingga kemarahan terhadap pelaku.
Sementara itu, penyidik telah mengidentifikasi bahwa video tersebut beredar di channel Telegram yang dikelola oleh tersangka MRS. Tersangka tersebut menawarkan dua paket video syur: paket VIP seharga Rp 35.000 dan paket VVIP seharga Rp 100.000.
“Motif utama tersangka adalah ekonomi,” ungkap Ade Safri. Sejak Desember 2023, MRS telah meraup omzet antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan dari bisnis haram ini. Channel Telegram ‘AUDREY DAVIS VIRAL’ miliknya telah menarik 212.843 subscriber.
Selain itu, asal-usul video syur tersebut juga terungkap dari media sosial. Tersangka JE, seorang pengangguran dari Kota Padang, mendapatkan video tersebut dari sebuah akun di X (dulu Twitter) yang membagikan link di FYP TikTok dengan tulisan “Lagi Viral Nih“. JE kemudian mengunduh video tersebut dan mengunggahnya kembali di akun X miliknya, @HwanDongZhou.
Meskipun JE tidak memperjualbelikan video, ia diduga terlibat dalam transmisi, distribusi, dan penyebaran video tersebut. Peran JE menunjukkan kompleksitas jaringan penyebaran konten pribadi di media sosial, yang seringkali melibatkan banyak individu dengan peran berbeda.
Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus ini dan meminta masyarakat untuk bersabar.
“Penyidik masih mengembangkan kasus ini. Karena fakta baru merupakan materi dalam penyidikan, mohon waktu untuk proses lebih lanjut,” tutup Ade Ary.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
LINK LIVE STREAMING BOLA HARI INI
~ Link Live Brentford vs Ipswich Town
~ Link Live Brighton vs Wolverhampton
~ Link Live Manc City vs Southampton
~ Link Live Everton vs Fulham
~ Link Live Chelsea vs Newcastle
~ Link Live Crystal Palace vs Tottenham
~ Link Live West Ham vs Manchester United
~ Link Live Arsenal vs Liverpool