NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengungkapkan kelemahan tim-nya jelang duel dengan Timnas Korea Selatan U-17 di laga uji coba 30 Agustus mendatang.
Besok, skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) akan memainkan laga uji coba melawan tim sesama kontestan Piala Dunia U-17 2023 yakni Timnas Korea Selatan U-17. Ya, sebagai persiapannya jelang berlaga di even tersebut, PSSI memang sudah mengagendakan beberapa laga uji coba untuk Arkhan Kaka dkk.
Sebelumnya, anak asuh Bima Sakti itu telah melawan tiga tim berbeda dalam sebuah laga uji coba. Dari tiga laga uji coba itu, skuad Garuda Asia menelan kekalahan dua kali dan satu pertandingan berakhir dengan kemenangan.
Kemenangan itu diraih ketika Ji Da-bin dkk bertemu dengan Persis Solo U-17. Di uji coba tersebut, Arkhan Kaka dkk menang dengan skor akhir 3-0. Adapun di laga versus Barcelona Juvenil dan Kashima Antlers U-18, Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan masing-masing dengan skor akhir 0-3 dan 2-3. Dengan demikian, uji coba melawan Timnas Korea Selatan U-17 merupakan uji coba keempatnya dari serangakaian uji coba yang akan dimainkan skuad Garuda.
Direncanakan, setelah uji coba dengan negara asal Asia Timur itu, PSSI akan memberangkatkan Timnas Indonesia U-17 ke Jerman. Di sana, mereka akan melakukan pemusatan latihan dan mengikuti sebuah Turnamen Mini. Dalam proses persiapannya di negara Eropa tersebut, Bima akan didampingi oleh Konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 yakni Frank Wormuth. Frank ditunjuk sebagai pendamping Bima Sakti selama empat bulan hingga berakhirnya even Piala Dunia U-17 2023.
Tapi sayangnya, sebelum uji coba dengan Timnas Korea Selatan U-17, Bima selaku pelatih mengaku terdapat beberapa kelemahan dalam skuad yang diasuhnya itu. Padahal, tidak lebih dari enam bulan lagi, mereka akan turun di ajang Piala Dunia U-17 2023. Terlebih, dengan statusnya sebagai tuan rumah, Indonesia tentunya tidak mau menanggung malu dengan persiapan yang kurang baik itu.
Kelemahan yang diakui Bima adalah anak asuhnya kerap melakukan kesalahan dalam hal passing. Mereka sering salah ketika memberikan operan. Tak hanya itu saja, punggawa Timnas Indonesia U-17 juga sering salah kontrol.
“Kita evaluasi terus dan yang pastikerja sama tim perlu ya. Karena kan kita sudah melakukan uji coba kemarin kan chemistry pemain masih suka salah passing, salah kontrol,” ucap Bima Sakti ketika memimpin TC Timnas U-17 di Jakarta kemarin.
“Kerja sama tim juga belom begitu padu. Semoga setelah dua minggu kemarin kita dari Bali, semoga bisa lebih baik,” ucapnya memungkasi.
Piala Dunia U-17 2023 sendiri akan digelar di Indonesia pada 10 Nopember hingga 2 Desember mendatang. Untuk venue yang akan digunakan, PSSI telah memilih empat stadion. Empat stadion tersebut adalah Jakarta International Stadium (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pelatih sangat meragukan