NOBARTV NEWS – Eks pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengemukakan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan. Baru-baru ini, pria yang juga mantan pemain Timnas Indonesia itu menyebut Timnas Indonesia butuh naturalisasi.
Sebagaimana diketahui, sejak tahun lalu, PSSI memang bisa disebut sangat gencar untuk melakukan proses naturalisasi. Proses yang dijalankan dalam waktu kurang dari dua tahun itu menghasilkan lima nama yang kini resmi sebagai WNI.
Lima nama tersebut adalah Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Jordi Amat. Tiga dari nama yang disebutkan tadi merupakan pemain senior sedangkan dua lainnya adalah pemain Timnas Indonesia U-20. Walaupun demikian, dua pemain yang awalnya masuk tim junior skuad Garuda itu beberapa waktu lalu merasakan debutnya dengan Timnas Indonesia senior. Kedua pemain yang dimaksud adalah Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Pada awalnya, Ivar Jenner dan Rafael Struick diproyeksikan tampil bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Akan tetapi, even tersebut pada akhirnya batal dimainkan di Indonesia. Walaupun demikian, keduanya tetap melanjutkan proses naturalisasinya. Kabar baiknya, Rafael dan Ivar langsung merasakan debut dengan Timnas Indonesia senior di FIFA Matchday Juni kemarin. Saat itu, skuad Garuda berhadapan dengan Timnas Palestina dan Argentina.
Adapun Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Jordi Amat – ketiganya memang sengaja dipersiapkan untuk tampil di Piala Asia 2023 (dimainkan tahun 2024). Selain ketiganya, PSSI juga telah melakukan penjajakan kepada beberapa pemain keturunan Indonesia di Eropa untuk mengikuti proses naturalisasi. Tapi sayangnya, dari sekian banyaknya nama, hanya tiga nama tersebut yang sepakat untuk dinaturalisasi serta disetujui oleh sang pelatih.
Banyaknya pemain yang dinaturalisasi ini sempat menimbulkan perdebatan. Salah satu tokoh sepakbola tanah air yang secara terang-terangan menolak adalah Fakhri Husaini. Fakhri kerap melontarkan ketidaksetujuannya dengan gelombang naturalisasi yang dilakukan PSSI.
Namun lucunya, baru-baru ini, pendapat Fakhri berbanding terbalik 100 persen. Kini, Fakhri melunak dan menyebut Timnas Indonesia butuh dengan pemain naturalisasi.
“Kalau sekarang STY mau pakai pemain naturalisasi, saya dukung betul. Karena apa, hanya berapa pemain lokal kita yang punya kesempatan main di liga,” ungkap Fakhri.
“Enam pemain asing sekarang. Dari mana kita bisa mendapat pemain potensial kalau semua klub liga itu pakai enam asing yang main,” katanya menambahkan.
“Sekarang pemain-pemain kayak Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, semakin banyak pemain-pemain potensial yang kini mulai kehilangan tempat di klubnya,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Serang sana serang sini