NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong merasa kecewa karena Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan tidak membuat laporan sebelum pergi ke luar negeri. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tersinggung karena hal itu.
Sebagaimana diketahui, Marselino Ferdinan baru saja mengikat kontrak dengan klub Belgia KMSK Deinze. KMSK Deinze merupakan klub yang bermain di kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League.
Di klub tersebut, Marselino diikat dengan kontrak selama satu setengah tahun ke depan. Dengan demikian, Marselino saat ini masih berada di sana dan tengah mengikuti latihan bersama rekan-rekan barunya.
Adapun Ronaldo Kwateh, winger asal Madura United itu dikabarkan sedang berada di luar negeri juga. Pemain keturunan Liberia – Indonesia itu sedang berada Eropa – tepatnya di Turki guna membahas kemungkinan pindah ke salah satu klub di sana.
Absennya kedua pemainnya dalam TC jelang Piala Asia U-20 ini membuat Shin Tae-yong kecewa. Sebab keduanya tak membuat laporan dulu sebelum pergi ke luar negeri. Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu terang-terangan mengaku tersinggung. STY juga menyebut absennya dua pemain itu membuat rencananya menjadi kacau.
“Saya agak sedikit tersinggung. Kedua pemain itu (Marselino dan Ronaldo) ke luar negeri tanpa ada laporan apa-apa, apalagi kami sedang mempersiapkan Piala Dunia dan AFC juga. Jadi lumayan agak kacau juga jadwal dan rencana saya,” kata Shin Tae-yong ketika memimpin latihan kemarin.
Lebih lanjut, Shin meminta kepada klub yang masih menahan pemainnya (untuk gabung ke TC Garuda muda) untuk segera menyerahkan mereka. Sebab kata Shin, di bulan depan (Maret) mereka akan melakoni turnamen kelas dunia atau Piala Asia U-20 2023.
“Karena ini ada turnamen dunia ya di bulan Maret, jadi saya minta tolong lah. Saya memang mengerti pihak atau posisi klub seperti apa, tapi ya tolong pengertiannya dari klub agar bisa melepas pemainnya,” tambah eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Selain Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, dikatakan beberapa klub seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung masih belum menyerahkan seluruh pemainnya. Bahkan, Persija baru menyerahkan empat pemain dari total sembilan pemain yang diminta.
“Persija beralasan klub masih membutuhkan jasa pemain mudanya itu. Sebab sebagaimana diketahui, Persija masih dalam tren positif untuk meraih titel juara Liga Indonesia musim 2022-2023 maka. Maka daripada itu, Persija harus menahan mereka untuk sementara.
Namun berdasarkan pengakuan Doll, ia pasti akan menyerahkan mereka namun tidak secara sekaligus. Beberapa pemain yang masih ditahan adalah Muhammad Ferrari, Cahya Supriadi, hingga Ginanjar Wahyu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kalau sudah diluar, panggilan timnas terganggu
Dilema pemain antara karir di klub atau memilih TC untuk timnas
Semoga mereka segera menghubungi STY dan meminta maaf.
Situasi yg serba sulit