Presiden Madura United Ingin Datangkan Egy, Jamin Sang Pemain Masuk di Tim Inti

NOBARTV NEWS – Klub Liga Indonesia Madura United rupanya ingin mendatangkan winger Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri. Seperti yang diketahui, sang pemain berstatus bebas transfer setelah resmi berpisah dengan klub Slovakia FC ViOn Zlate Moravce.

Seharusnya, kontrak Egy bersama klub kasta tertinggi Liga Slovakia itu masih bertahan hingga pertengahan tahun depan. Hanya saja, karena menit bermain yang sulit untuk didapatkan, Egy dan sang agen meminta pemutusan kontrak kepada pihak klub.

Manajemen klub merespon dengan baik. Mereka sepakat untuk mengakhiri kerjasama dengan eks pemain Lechia Gdansk itu. Atas dasar itulah, kedua pihak (klub dan pemain) sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat.

Pemutusan kontrak bersama klub bukan kali ini saja dilakukan oleh Egy. Sebelumnya, ketika membela klub Slovakia lainnya FK Senica, Egy juga melakukan hal yang sama.

Namun alasan Egy berbeda dengan kali ini. Saat ini, Egy putus kontrak karena jarang mendapatkan menit bermain, namun di saat itu (putus kontrak dengan Senica) pemutusan kontrak didasari karena klub sedang berada di ambang kebangkrutan. Padahal, di klub tersebut Egy cukup diandalkan karena selalu mendapatkan kepercayaan tinggi untuk dimainkan di setiap laga.

Nah, kini, setelah resmi berstatus tanpa klub, Egy pun berhak untuk melakukan negosiasi dengan klub manapun – terlebih bursa transfer musim dingin akan segera dibuka.

Berdasarkan pengakuan dari sang agen, Dusan Bogdanovic, nama klub pelabuhan Egy berikutnya akan diumumkan setelah Piala AFF 2022. Hanya saja, Dusan tidak memastikan klub tersebut berasal dari mana. Bisa saja klub yang dimaksud berasal dari benua Eropa, Asia, atau bahkan dari klub lokal seperti Indonesia.

Nah, di balik simpang-siur tersebut, klub Indonesia Madura United dikabarkan berminat kepadanya. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Laskar Sape Kerrab, Achsanul Qosasi dalam keterangan terbarunya.

“Kami sedang diskusi dengan pelatih untuk mendatangkan pemain baru,” ujarnya kepada awak media.

Kata Qosasi, tim kepelatihan sudah mengajukan dua pemain baru untuk didatangkan pada pertengahan musim ini.

“Pelatih usulkan dua pemain baru yang diminta datang,” tambahnya.

“Saya tak tahu apakah Egy Maulana Vikri mau bermain di Madura United atau tidak. Tapi kami Madura United mempersilahkan itu dan bagi saya ini sangat senang sekali kalau dia mau bergabung.”

Lebih lanjut, sang presiden mengatakan andai Egy mau melanjutkan karir di Indonesia bersama Madura, maka klub akan memberikannya posisi sebagai pemain inti. Ia akan terus mendapatkan kepercayaan untuk turun di laga-laga yang dilakoni Madura. Hal ini (turun sebagai pemain inti), kata Qosasi, bisa mempertahankan posisinya di Timnas Indonesia.

“Egy Maulana Vikri akan bermain terus di tim inti Madura United. Ini tentu saja bisa memberikan kesempatan kepada Egy Maulana Vikri mempertahankan posisinya di timnas Indonesia,” tutupnya.