NOBARTV NEWS – Striker andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 memiliki impian berkarir di benua Eropa. Adalah Hokky Caraka, bomber milik PSS Sleman itu memiliki target tinggi dalam tiga tahun ke depan. Eks pemain Garuda Select ini berhasrat untuk bermain di Liga Belanda.
Bisa dibilang, Hokky merupakan striker andalan Shin Tae-Yong di Timnas Indonesia U-20. Hokky adalah pemain tajam yang memiliki kepercayaan diri dalam bermain. Tak heran, Shin Tae-yong selaku pelatih selalu memberikan kepercayaan tinggi kepadanya.
Hokky mendapatkan debut untuk Timnas U-20 tatkala skuad Garuda muda tampil di Piala Toulun 2022 di Prancis. Meski saat itu Shin tidak menangani tim secara langsung karena harus menangani tim senior di Kualifikasi Piala Asia, pelatih cadangan saat itu Dzenan Radoncic memasukkan Hokky dalam daftar pemain yang dibawa.
Ketika ditangani oleh STY sendiri, Hokky telah tampil di dua ajang berbeda. Pertama di Piala AFF U-19 2022 dan kedua di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Di kedua event tersebut, Hokky tampil cemerlang. Bahkan, di salah satu pertandingan fase grup Piala AFF U-19, Hokky mencetak empat gol hanya dalam satu babak. Saat itu, Hokky mencetak quat-trick ke gawang Brunei Darussalam U-19 dalam waktu 1 x 45 menit.
Berlanjut ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Hokky kembali dibawa oleh Shin Tae-yong. Melawan Vietnam, Hongkong, dan Timor-Leste di grup F, Hokky tampil perkasa ketika mencetak hattrick ke gawang Timor Leste di matchday pertama.
Bahkan, ketika Timnas Indonesia U-20 melakukan pemusatan latihan di Eropa bulan ini, Hokky lagi-lagi dibawa oleh sang pelatih. Dalam pernyataannya kepada laman resmi PSS Sleman beberapa waktu lalu, Hokky pernah menyebut STY sebagai pahlawan perang. Hokky mengambil kesimpulan tersebut karena dalam kurun dua tahun sejak ia (STY) datang ke Indonesia, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu sukses membawa dua timnas kelompok umur tampil di Piala Asia. Di tangan Shin, Hokky yakin performanya akan jauh lebih baik lagi.
Namun amat disayangkan, di saat ia (Hokky) mendapatkan jatah bermain banyak bersama Timnas Indonesia, klubnya yakni PSS Sleman justru jarang memberikannya menit bermain. Dari 13 laga yang sudah dilakoni tim berjuluk Juku Eja itu, Hokky baru tampil sebanyak dua kali. Akan tetapi, Hokky tetap memiliki hasrat tinggi dalam karir sepakbolanya.
Meski saat ini Hokky belum mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih PSS Sleman, striker muda ini tetap ingin bertahan di klub asal DIY Yogyakarta itu. Dalam satu tahun ke depan, Hokky memiliki target untuk menjadi pemain utama di klubnya.
“Masih mau cari jam bermain di sini. Kalau belum mendapatkan jam main ya menunggu sampai mendapatkan kesempatan,” ujar Hokky.
“Sampai bisa dipercaya di setiap pertandingan, itu target satu tahun ke depan,” tambahnya.
Dan dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Hokky memiliki target lainnya. Ia ingin tampil di Liga Eropa tepatnya di Belanda.
“Kalau dua sampai tiga tahun ke depan inginnya cari klub Eropa biar bisa makin percaya diri.”
“Biar tekniknya bagus, visi misinya ada, bisa membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia,” paparnya.
“Yang penting Eropa karena pasti kualitas sepak bolanya memang berbeda daripada Asia tenggara. Kalau di Eropa inginnya di Belanda,” tutup pemain kelahiran 21 Agustus 2004 itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Gak perlu masuk tim inti PSS juga bisa aja main di Belanda, asalkan dia main bagus di tc Eropa dan main bagus di piala Asia u20 dan pildun, klub lokal suka tdk percaya striker lokal.
Iya betul sulit banget buat bermain jadi tim inti di liga Wakanda
Mantap Hokky
Semoga mendapat keberuntungan sesuai namanya “Hoky”
Alhamdulillah
Hokky yang hoki
Bakat
Super banget nih anak emang. Di Garuda Select dua season jadi top skorer. Pemain muda Arsenal dll lewat sama dia.
Iya e ganas banget waktu di GS
Semoga tercapai
Perlu kerja keras nyata dan nama adalah Doa