NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong tengah dikejar target untuk mempersiapkan skuad berkualitas jelang Piala Dunia U-20 tahun depan. Event tersebut akan berlangsung kurang dari 1 tahun lagi. Beberapa pihak meragukan kemampuan STY untuk meracik skuad mumpuni. Salah satu keraguan itu diungkapkan oleh media asal Vietnam, Soha VN.
Dalam pertemuannya dengan pengurus PSSI beberapa waktu lalu, Coach Shin menyoroti beberapa posisi yang disebutnya masih memiliki kendala. Pelatih asal Korea Selatan itu butuh pemain baru untuk menempati posisi bek tengah, bek kiri dan kanan, gelandang bertahan, dan gelandang serang.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu kesulitan untuk mencari pemain yang layak untuk menempati posisi-posisi tersebut. Padahal, dalam waktu dekat ini, Timnas Indonesia U-19 juga akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20.
“Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun,” ujarnya.
STY mengungkapkan dirinya tidak berminat kepada tiga pemain keturunan yang sebelumnya dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19. Menurutnya, Max Christoffel, Kai Boham, dan Jim Croque belum layak untuk diproses menjadi WNI.
Kekhawatiran Shin Tae-Yong ini membuat Soha VN meragukan skuad Garuda muda. Bahkan, Soha VN ragu dengan kekuatan serta kualitas Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 nanti.
“Kurang dari setahun tersisa sampai Piala Dunia U20 akan berlangsung. Akankah sepak bola Indonesia mampu meningkatkan kualitas tim U20 dalam waktu sesingkat ini?” tulis Soha VN
Menanggapi kekurangan tersebut, Coach Shin telah meminta izin kepada PSSI agar Timnas Indonesia U-19 melakukan pemusatan latihan di Belanda. Pemusatan latihan tersebut akan dilangsungkan sebelum Timnas Indonesia mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20.
STY memiliki alasan khusus memilih Belanda sebagai tujuan utama. Sebagaimana diketahui, Belanda menjadi negara yang dihuni oleh banyak pemain keturunan Indonesia. Shin ingin mencoba beberapa pemain keturunan selama pemusatan latihan tersebut. Keinginan Shin Tae-Yong itu telah dikemukakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
“Di Belanda, banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Jadi akan lebih mudah jika kami melakukan TC di sana dibandingkan negara lain karena bisa melihat langsung pemain yang diinginkan,” papar Iriawan.
Jika menurutnya (pelatih) layak dan sang pemain bersedia untuk menjadi berpindah kewarganegaraan, maka STY akan merekomendasikan namanya kepada PSSI dan pemerintah Indonesia agar sang pemain dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: