NOBARTV NEWS – Media Vietnam bernama Soha.vn pesimis dengan skuad negaranya sendiri di U-23 karena kesenjangannya cukup besar dibanding generasi sebelumnya, media tersebut juga memberitakan bahwasannya Timnas Indonesia kini melaju pesat di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia berproses dengan sangat baik dibawah asuhan dari Shin Tae-yong, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu memang berbeda dengan pelatih lain, alih-alih fokus ke prestasi pelatih berusia 51 tahun tersebut lebih ingin membenahi sistem sepak bolanya terlebih dahulu.
“Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Daripada terlalu menitikberatkan pada prestasi. Saya berpikir akarnya harus kuat, agar ke atasnya juga kuat,” ujar Shin Tae Yong.
Dan itu memang ia terapkan, bisa kita lihat saat Timnas Indonesia bermain di Piala AFF 2020, skuad Garuda mayoritas diisi oleh pemain-pemain muda meski minim pengalaman membela Timnas namun bisa menampilkan permainan dengan sangat apik.
Bermain melawan Kamboja lebih dulu di laga awal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berhasil menang mudah dengan skor 4-2, lalu menang kembali di laga kedua melawan Laos 5-1, di pertandingan ketiga mulai skuad Garuda mendapatkan lawan yang sulit.
Melawan Vietnam, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang 0-0 lalu di pertandingan keempat skuad Garuda berhasil kalahkan Malaysia dengan skor telak 4-1, kemenangan tersebut membuat Evan Dimas dkk lolos ke babak semi final.
Memasuki babak semi final Timnas Indonesia melawan Singapura, kemampuan tim yang seimbang membuat laga berjalan dengan sangat baik dan di leg pertama skor imbang 1-1, leg kedua permainan Singapura sangat emosional dan membuat beberapa pemainnya mendapatkan kartu merah, skor akhir 4-2 dan skuad Garuda lolos ke babak final.
Memasuki babak final, Timnas Indonesia menghadapi Thailand, sayangnya di leg pertama Pratama Arhan tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu. Hal itu membuat Shin Tae-yong mau tidak mau harus memainkan Edo Febriansyah.
Dan benar, permainan Edo cenderung buruk bahkan gol pertama Thailand diciptakan melalui posisinya yang begitu mudah diobrak-abrik, alhasil Timnas Indonesia kalah 4-0 dalam laga tersebut.
Leg kedua Timnas Indonesia bermain dengan full team termasuk Pratama Arhan dan terbukti dengan mainnya bek sayap andalan PSIS Semarang itu mengubah banyak hal mulai dari defense yang lebih kuat dan penyerangan yang lebih ganas. Sayangnya di leg kedua skor akhir 2-2 dan membuat Thailand menjadi juara Piala AFF 2020.
Ternyata perkembangan Timnas Indonesia diawasi oleh media Vietnam bernama Soha.vn, mereka tersebut tidak ragu untuk mengakui bahwa skuad Garuda kini melaju pesat sejak datangnya Shin Tae-yong.
Bahkan media Vietnam itu pesimis dengan para pemain negaranya sendiri karena tidak sebaik generasi sebelumnya.
“Di arena SEA Games, Vietnam U23 adalah juara bertahan, tetapi generasi pemain kami saat ini menunjukkan kesenjangan besar,” tulis Soha.vn, Sabtu (5/2/2022).
“Selain Thailand, Indonesia juga merupakan lawan yang tangguh. Saat tim ini melaju pesat di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong,” tambah ulasan Soha.vn.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: