Otomotif

Inilah 10 Mobil Listrik Paling Canggih di GIIAS 2025, dari BYD hingga BMW

GIIAS 2025 Resmi Dibuka: Mobil Terbang, SUV Hybrid, dan EV Murah Ramaikan Pameran



NOBARTV NEWSGaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang, resmi dibuka dan kembali menegaskan posisinya sebagai pameran otomotif paling prestisius di Asia Tenggara. Dengan mengusung tema “Driving Future Mobility”, GIIAS 2025 bukan hanya sekadar ajang pamer kendaraan baru, namun juga panggung peluncuran Inovasi Kendaraan listrik (EV), sistem Hybrid, serta teknologi mobilitas cerdas yang terintegrasi dengan Era Digital.

Setidaknya sepuluh merek besar dari Asia dan Eropa tampil mencuri perhatian publik lewat kendaraan listrik terbaru yang diklaim siap menjawab tantangan masa depan. Berikut adalah ulasan lengkap dan mendalam mengenai 10 kendaraan dan teknologi yang menjadi sorotan utama GIIAS 2025:


1. GAC Aion UT: Hatchback Listrik Futuristik dengan Sentuhan Eropa

GAC Motor, pabrikan asal Tiongkok yang mulai mencuri perhatian di Indonesia, secara resmi meluncurkan AION UT untuk pasar domestik. Hatchback listrik ini menawarkan Desain modern dengan nuansa Eropa, serta dibekali dua pilihan baterai, yakni 44 kWh dan 60 kWh, dengan jangkauan hingga 500 km.

Performa kendaraan ini cukup mengesankan untuk kelas city EV, dengan tenaga maksimal mencapai 201 PS (untuk varian premium), serta torsi instan yang cocok untuk kebutuhan lalu lintas kota. Selain itu, Fitur Canggih seperti ADAS Level 2, panoramic sunroof, 6-airbag, sistem V2L (Vehicle to Load), hingga wireless charging menjadi nilai lebih. Mobil ini juga dilengkapi power backdoor dan konfigurasi kabin lega, cocok bagi keluarga urban.


2. Denza Z9 GT: Super-EV Kolaborasi BYD dan Mercedes-Benz

Denza, hasil sinergi antara BYD dan Mercedes-Benz, memperkenalkan Z9 GT, sedan listrik ultra-premium yang mengusung konsep sport-luxury Futuristik. Mengandalkan tiga motor listrik, Z9 GT memiliki tenaga hampir 950 horsepower, dan mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam hanya dalam 2,9 detik.

Mobil ini berdiri di atas platform e³, didukung baterai 800V dengan teknologi fast charging generasi baru, memungkinkan pengisian 10%–80% dalam waktu kurang dari 20 menit. Tak hanya soal performa, Z9 GT juga menghadirkan sistem Augmented Reality (AR) untuk bantuan berkendara, adaptive air suspension, all-wheel steering, dan sistem hiburan berkualitas tinggi di kabin yang mewah dan kedap suara.


3. BYD Seagull: Solusi Mobil Listrik Terjangkau untuk Urbanisasi

Masih dari Tiongkok, BYD hadir dengan solusi mobil listrik untuk masyarakat luas melalui model Seagull. Kendaraan mungil ini menjadi salah satu highlight karena Harga jualnya yang diperkirakan di bawah Rp300 juta, menjadikannya kandidat kuat untuk mobil listrik pertama masyarakat Indonesia.

Baca Juga:  Review Lengkap SPKLU di Jakarta dan Sekitarnya: Daya, Lokasi, dan Tips Pemakaian

Seagull dibekali baterai berkapasitas 30–39 kWh dengan jangkauan hingga 405 km, cukup untuk kebutuhan harian di kota. Meskipun terjangkau, fitur yang ditanamkan tak bisa dianggap remeh: sistem “God’s Eye” (autopilot dasar), kabin ergonomis dengan layar digital besar, serta teknologi regenerative braking. BYD secara serius menyasar segmen milenial dan keluarga muda yang mulai berpaling ke kendaraan ramah lingkungan.


4. Xpeng: Teknologi Masa Depan dengan Mobil Terbang dan SUV Otonom

Untuk pertama kalinya, Xpeng Motors berpartisipasi di GIIAS dan langsung menggebrak dengan memperkenalkan konsep kendaraan terbang serta SUV listrik berteknologi otonom tingkat lanjut. Prototipe mobil terbang mereka didesain untuk penggunaan urban di masa depan, dengan kabin ringan berbahan karbon dan kontrol fly-by-wire.

Sementara itu, SUV listrik yang mereka pamerkan sudah dilengkapi Lidar dan kamera 360°, serta sistem AI berbasis deep learning yang mampu mengatur jalur, pengereman otomatis, hingga parkir mandiri. Dengan debut ini, Xpeng memperlihatkan kesiapan untuk menghadirkan masa depan mobilitas yang tak hanya bebas emisi, tapi juga bebas pengemudi.


5. Chery Lepas & Jaecoo: Gempuran SUV dan EV untuk Kelas Menengah Premium

Chery, yang kini agresif berekspansi di Indonesia, menghadirkan dua sub-brand sekaligus: Lepas dan Jaecoo. Sub-merek Lepas memperkenalkan L4, L6, dan flagship L8, SUV listrik berperforma tinggi yang dirancang dengan platform canggih serta interior mewah layaknya lounge.

Sementara itu, Jaecoo menampilkan enam varian SUV, termasuk J7 PHEV dan J8 yang telah diproduksi secara lokal (CKD) di Purwakarta. Fokus utama mereka adalah menggabungkan Desain Elegan, kemampuan off-road ringan, serta konsumsi bahan bakar rendah. Baik Lepas maupun Jaecoo menjawab kebutuhan segmen menengah ke atas yang mencari kenyamanan Eropa namun dengan harga bersaing.


6. BAIC BJ30 Hybrid: SUV Hybrid Tangguh dengan Jangkauan Maksimal

Pabrikan Beijing Auto (BAIC) mengenalkan BJ30 Hybrid yang langsung menyita perhatian dengan tampilan kotak bergaya off-road. SUV ini hadir dengan dua sistem penggerak: 4×2 dan 4×4. Uniknya, BJ30 Hybrid menggabungkan mesin turbo 1.5 liter dengan dua motor listrik, menghasilkan total tenaga hingga 399 PS dan torsi 685 Nm.

Dengan kombinasi mesin dan baterai, jangkauan kendaraan ini diklaim mencapai 1.200 km dalam kondisi penuh. Dirakit secara lokal di Indonesia, BAIC BJ30 menyasar pengguna yang menginginkan kendaraan tangguh namun tetap efisien dan ramah lingkungan.

Baca Juga:  Review Lengkap SPKLU di Jakarta dan Sekitarnya: Daya, Lokasi, dan Tips Pemakaian


7. Jetour X50e dan T2: SUV Listrik Serba Bisa untuk Milenial dan Keluarga Aktif

Jetour kembali tampil di GIIAS dengan dua model unggulan: X50e dan T2. X50e adalah SUV listrik urban dengan Desain Minimalis dan aerodinamis, menawarkan teknologi connected driving dan sistem infotainment AI.

Sementara itu, T2 dirancang untuk medan berat dengan sasis kuat, suspensi tinggi, serta sistem penggerak elektrik yang mampu mengatur torsi ke masing-masing roda. Jetour ingin menegaskan bahwa mobil listrik tidak hanya cocok untuk perkotaan, tapi juga untuk petualangan keluarga di alam terbuka.


8. Honda Step WGN e:HEV: MPV Pintar untuk Mobilitas Keluarga

Honda meluncurkan Step WGN e:HEV, MPV hybrid berkapasitas 7 penumpang dengan teknologi Honda Sensing. Dibekali sistem e:HEV yang menggabungkan mesin bensin 2.0L dan dua motor listrik, Step WGN menjanjikan Efisiensi tinggi serta kenyamanan maksimal.

Kabin lega, sliding door elektrik, serta sistem pendingin multi-zona membuat mobil ini ideal untuk keluarga modern. Honda juga memperkenalkan model konsep EV futuristik yang diyakini akan menjadi cikal bakal kendaraan listrik masa depan mereka di Indonesia.


9. Hyundai Ioniq 9 dan Stargazer Facelift: Elektrifikasi Lokal dan Global

Hyundai kembali menunjukkan kekuatan lokal dengan menghadirkan Stargazer Facelift yang diproduksi di Cikarang. MPV andalan ini hadir dengan desain lebih modern, peningkatan Fitur Keselamatan, serta opsi mesin hybrid yang dikembangkan untuk pasar Asia Tenggara.

Sementara itu, Hyundai juga memamerkan Ioniq 9, SUV listrik kelas atas yang dibangun dengan platform e-GMP generasi baru. Kendaraan ini menampilkan baterai long range, pengisian daya super cepat, dan teknologi berkendara semi-otonom. Hyundai secara konsisten menempatkan diri sebagai pionir EV global di Indonesia.


10. BMW dan Mazda: Elektrifikasi di Segmen Premium

BMW memperkenalkan empat model baru yang terdiri dari varian listrik penuh dan hybrid plug-in, termasuk i4, iX1, dan X5 PHEV. Fokus BMW di GIIAS adalah efisiensi dan pengalaman berkendara premium yang kini dikombinasikan dengan nol emisi.

Mazda juga tampil tak kalah serius dengan menampilkan SUV hybrid anyar yang menyasar kelas eksekutif. Dengan teknologi Skyactiv terkini dan desain khas Kodo, Mazda menyempurnakan pendekatan mereka terhadap Elektrifikasi sambil tetap menjaga unsur kenikmatan berkendara.

Baca Juga:  Review Lengkap SPKLU di Jakarta dan Sekitarnya: Daya, Lokasi, dan Tips Pemakaian


Dukungan Infrastruktur dan Edukasi EV untuk Publik

Selain parade kendaraan, GIIAS 2025 juga menggelar zona test drive EV lintas merek, serta mengumumkan kemitraan antara Denza, PLN, dan Shell Recharge dalam pembangunan stasiun pengisian daya cepat di seluruh kota besar di Indonesia.

Edukasi dan pengalaman langsung bagi konsumen menjadi agenda penting untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.


Tabel Ringkasan 10 Mobil Listrik & Teknologi Baru di GIIAS 2025

NoMerek & ModelJenis KendaraanFitur UtamaTarget Pasar
1GAC AION UTHatchback EVBaterai 44–60 kWh, ADAS L2, V2L, panoramic sunroofUrban, keluarga muda
2Denza Z9 GTSedan Listrik MewahTriple motor, 950 HP, 800V fast charging, AR HUDEksekutif & luxury performance
3BYD SeagullCity EV EkonomisHarga < Rp 300 juta, jangkauan 400+ km, autopilot dasarEntry level EV, generasi muda
4Xpeng SUV & Flying CarSUV & Prototipe EVMobil terbang konsep, SUV otonom dengan Lidar & AIFuture mobility, urban tech
5Chery Lepas & JaecooSUV & EV PremiumJ7 PHEV CKD, L8 debut global, Desain Mewah, teknologi terintegrasiKelas menengah premium
6BAIC BJ30 HybridSUV Hybrid Off-roadMesin 1.5L + motor listrik, jangkauan 1.200 km, produksi lokalSUV tangguh, efisiensi tinggi
7Jetour X50e & T2SUV Urban & OffroadEV urban dan adventure SUV, ground clearance tinggiMilenial petualang & keluarga aktif
8Honda Step WGN e:HEVMPV Hybrid7-penumpang, pintu geser, e:HEV system, Honda SensingKeluarga modern
9Hyundai Stargazer & Ioniq 9MPV & SUV EVStargazer facelift lokal, Ioniq 9 SUV global, platform e-GMPPasar lokal dan ekspor
10BMW & Mazda (EV & Hybrid)Sedan/SUV PremiumiX1, i4, X5 PHEV (BMW), SUV Hybrid MazdaPremium electrification segment

Catatan:

  • Semua kendaraan dipamerkan selama GIIAS 2025 di ICE BSD City.
  • Beberapa model seperti BYD Seagull dan Honda Step WGN e:HEV sudah mulai dibuka pre-order oleh APM resmi.
  • Inisiatif elektrifikasi diperkuat dengan kolaborasi PLN dan Shell Recharge.

GIIAS 2025 menjadi saksi nyata transformasi Industri Otomotif nasional. Dari mobil listrik perkotaan, SUV tangguh, hingga sedan mewah bertenaga listrik, Indonesia kini benar-benar memasuki era baru mobilitas berkelanjutan. Dengan dukungan regulasi, Infrastruktur, dan kolaborasi global, masa depan transportasi nasional berada di jalur hijau yang semakin pasti.


News Thumbnail