NOBARTV NEWS – Masyarakat dunia menjadi saksi atas peristiwa Politik bersejarah di Amerika Serikat. Sosok muda bernama Zohran Kwame Mamdani, seorang Muslim progresif berdarah India-Uganda, mencetak tonggak sejarah dengan memenangkan pemilihan pendahuluan (primary election) Partai Demokrat untuk jabatan Wali Kota New York City, Selasa (25/6/2025).
Kemenangan tersebut menjadikannya sebagai Muslim pertama yang memenangkan kontestasi internal partai utama di New York. Meski belum resmi menjadi Wali Kota, pencapaiannya telah membuka Jalan besar menuju kursi nomor satu di Balai Kota New York.
Dari Kampala ke Queens: Awal Langkah Sang Progresif
Zohran Mamdani lahir pada tahun 1991 di Kampala, Uganda, dari pasangan imigran India dan akademisi asal Uganda. Ibunya, Mira Nair, adalah sutradara internasional, sedangkan ayahnya, Mahmood Mamdani, adalah profesor ternama. Saat berusia 7 tahun, Mamdani pindah ke Amerika Serikat dan dibesarkan di kawasan multikultural Queens, New York.
Perjalanan politiknya dimulai dari bawah. Ia dikenal sebagai aktivis komunitas, memperjuangkan keadilan Perumahan, akses transportasi publik gratis, serta perlindungan bagi pekerja dan imigran. Namanya mulai dikenal luas setelah terpilih sebagai anggota Majelis negara Bagian New York pada 2020 mewakili distrik ke-36.
Kemenangan Melawan Cuomo: Pertarungan Dua Generasi
Dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat 2025, Mamdani mengejutkan banyak pihak dengan menantang mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang mencoba kembali ke politik. Melalui kampanye akar rumput dan dukungan warga biasa, Mamdani berhasil membangun basis pemilih loyal dari kalangan muda, kelas pekerja, serta komunitas imigran dan minoritas.
Hasilnya mencengangkan: Zohran Mamdani meraih lebih dari 43% suara, mengalahkan Cuomo yang hanya meraih 36%. Sistem ranked-choice voting masih menghitung hasil akhir, namun data sementara mengindikasikan Mamdani memimpin jauh dan nyaris tak terkejar.
Belum Jadi Wali Kota: Ini Tahapan Menuju Kursi NYC-1
Meskipun menang dalam pemilihan pendahuluan, penting untuk ditegaskan bahwa Zohran Mamdani belum resmi menjadi Wali Kota New York. Berikut tahapan yang masih akan dilalui:
| Tahap | Status | Keterangan |
|---|---|---|
| Primary Election Demokrat | ✅ Dimenangkan Mamdani | Telah menyingkirkan Andrew Cuomo dan kandidat lain |
| Ranked-Choice final Count | ⏳ Dalam proses | Hasil final diumumkan awal Juli 2025 |
| Pemilu Umum (General Election) | ❌ Belum | Digelar November 2025 melawan kandidat dari Partai Republik dan independen |
| Pelantikan Wali Kota NYC | ❌ Belum | Jika menang, baru akan dilantik awal 2026 |
Namun karena Partai Demokrat mendominasi pemilih di New York City, kandidat pemenang dari partai ini hampir selalu unggul dalam pemilu umum.
Diserang karena Agama, Dibela oleh Rakyat
Perjalanan Mamdani tidak mulus. Ia menghadapi berbagai serangan islamofobia dari sayap kanan. Donald Trump Jr., Laura Loomer, dan kelompok Konservatif lainnya menyebutnya sebagai “komunis radikal” karena dukungannya terhadap Palestina dan penggunaan frasa “global intifada”.
Namun, Mamdani tak gentar. Dukungan justru mengalir deras dari tokoh-tokoh progresif seperti Bernie Sanders, Alexandria Ocasio-Cortez, serta berbagai organisasi pekerja, komunitas Muslim, hingga Diaspora Asia Selatan. Kampanyenya yang transparan, jujur, dan fokus pada isu rakyat kecil mendapat simpati luas.
Visi Kota Rakyat: Bus Gratis, Rumah Murah, Anak Terlindungi
Mamdani dikenal sebagai politisi berhaluan sosial demokrat progresif. Ia membawa visi kota New York yang lebih adil, antara lain:
- Transportasi publik gratis
- Perumahan rakyat dengan sewa terkendali
- Penitipan anak gratis bagi Keluarga pekerja
- Kebijakan Pajak yang lebih berkeadilan
- Dukungan nyata bagi imigran dan kaum marginal
Ringkasan Profil Zohran Mamdani
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Nama Lengkap | Zohran Kwame Mamdani |
| Usia | 33 Tahun |
| Tempat Lahir | Kampala, Uganda |
| Kewarganegaraan AS | Sejak 2018 |
| Latar Belakang | Muslim, India–Uganda |
| Partai | Demokrat (Progresif) |
| Jabatan Terakhir | Anggota Majelis NY (Distrik 36) |
| Lawan di Primer | Andrew Cuomo |
| Pemilu Final | November 2025 |
| Status Saat Ini | Kandidat terkuat menuju kursi Wali Kota NYC |
Simbol Perubahan, Harapan Bagi Minoritas
Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat adalah peristiwa monumental dalam sejarah politik New York. Ia bukan hanya mewakili generasi muda, tetapi juga komunitas Muslim, imigran, dan warga kelas pekerja yang selama ini merasa tak terdengar.
Jika menang di pemilu umum November nanti, Mamdani akan menjadi Wali Kota Muslim pertama dalam sejarah New York, dan membuka babak baru bagi politik kota yang lebih inklusif, adil, dan berorientasi pada rakyat.
Nobartv News akan terus memantau perkembangan politik Mamdani hingga Hari pemungutan suara final nanti.
