NOBARTV NEWS – Nissan resmi memperkenalkan generasi ketiga dari Mobil Listrik andalannya, Nissan Leaf 2025, yang kini hadir dalam varian baterai 75kWh. Kendaraan ini menjadi lompatan besar dari generasi sebelumnya, tidak hanya dari sisi Kapasitas Baterai, tetapi juga dalam hal Desain, Efisiensi, dan teknologi berkendara masa depan.
Dirancang sebagai Hatchback lima pintu yang Ramah Lingkungan namun tetap bertenaga, Nissan Leaf 75kWh siap mengisi segmen mobil listrik menengah yang semakin kompetitif dengan jangkauan hingga 600 km (WLTP) dalam sekali pengisian.
Lebih Bertenaga dan Jarak Tempuh Meningkat
Di balik kapnya, Leaf 2025 membawa Motor listrik bertenaga 160 kW (setara 214 hp) dan torsi Puncak 355 Nm. Sistem penggerak Roda depan (FWD) menjadi standar pada varian ini, memberikan akselerasi responsif untuk kebutuhan Perkotaan maupun perjalanan jauh.
Baterai li-ion berpendingin cairan dengan kapasitas total 75.1 kWh menjadikan Leaf sebagai salah satu Kendaraan Listrik dengan efisiensi tinggi di kelasnya. “Leaf terbaru ini dirancang agar pengguna dapat menempuh jarak hingga 600 km tanpa rasa khawatir akan kehabisan daya di tengah Jalan,” ujar Nissan dalam keterangan resminya.
Tak hanya soal jarak, proses pengisian dayanya pun sudah mendukung teknologi DC fast charging hingga 150 kW, yang diklaim mampu mengisi dari 10–80% hanya dalam waktu 35 menit. Selain itu, teknologi seperti Vehicle-to-Grid (V2G) dan Vehicle-to-Home (V2H) menunjukkan komitmen Nissan dalam menciptakan ekosistem energi berkelanjutan melalui kendaraan listrik.
Desain Aerodinamis dan Interior Kaya Teknologi
Secara tampilan, Leaf 2025 tetap mempertahankan siluet hatchback yang ringkas namun proporsional. Dengan koefisien drag 0,25 Cd, mobil ini dirancang untuk meluncur lebih efisien di jalan. Dimensinya terukur 4350 mm panjang, 1810 mm lebar, dan 1550 mm tinggi, dengan jarak sumbu roda 2690 mm.
Interiornya menampilkan layar sentral 12,3 atau 14,3 inci dan kluster instrumen digital dengan ukuran yang sama. Fitur Hiburan mencakup dukungan penuh untuk Apple CarPlay dan Android Auto, sementara kenyamanan diperkuat dengan sunroof kaca panoramik yang menggunakan teknologi PDLC (Polymer Dispersed Liquid Crystal) untuk menyesuaikan Pencahayaan secara otomatis.
Pengguna juga disuguhi kursi depan dan belakang luar yang dilengkapi pemanas, menjadikannya ideal untuk cuaca dingin atau perjalanan panjang.
Fitur Keamanan Aktif dan Bantuan Berkendara Lengkap
Soal Keselamatan, Leaf 2025 hadir dengan paket lengkap fitur bantuan berkendara:
- ProPILOT Autonomous Parking
- 360° camera system dengan Intelligent Around View Monitor
- Blind Spot Warning & Lane Departure Prevention
- Rear Cross Traffic Alert
- Driver Attention Alert
- Automatic Emergency Braking dengan deteksi pejalan kaki
- High Beam Assist
Fitur-fitur ini dirancang tidak hanya untuk melindungi pengemudi dan penumpang, tetapi juga pengguna jalan lain, menjadikan Leaf sebagai kendaraan yang aman dan bertanggung jawab.
Tabel Analisa Poin Penting Nissan Leaf 75kWh 2025
| Kategori | Detail Utama |
|---|---|
| Tanggal Rilis | Diumumkan 9 Juni 2025, Rilis Diharapkan Juli 2025 |
| Motor Listrik | 160kW (214 hp), 355 Nm, Front Wheel Drive |
| Baterai | 75.1 kWh (Liquid-cooled), jarak tempuh hingga 600 km (WLTP) |
| Pengisian Daya | DC fast charging 150kW, 10–80% dalam 35 menit, V2G, V2H, V2L |
| Dimensi | 4350 x 1810 x 1550 mm, Drag Coefficient 0.25 Cd |
| Interior | Layar 12.3″/14.3″, Apple CarPlay, Android Auto, sunroof panoramik PDLC |
| Kapasitas Bagasi | 437 liter (EU) |
| Kenyamanan | Jok depan & belakang berpemanas, sistem Audio Premium |
| Keamanan & Asistensi | ProPilot Park, 360 Camera, Lane Assist, Emergency Braking, Driver Alert System |
| Platform | CMF-EV |
| Fitur Tambahan | Tidak mendukung towing, tanpa frunk |
Dengan kombinasi antara jangkauan yang impresif, Fitur Teknologi mutakhir, dan desain yang efisien, Nissan Leaf 75kWh 2025 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan kendaraan listrik murni yang praktis, cerdas, dan aman. Ini bukan sekadar mobil listrik—ini adalah langkah nyata menuju masa depan Mobilitas berkelanjutan.
