NOBARTV NEWS Mengunjungi taman safari atau kebun binatang bisa menjadi salah satu cara menghabiskan waktu libur akhir pekan yang seru bersama keluarga.
Kebun binatang dan taman safari merupakan tempat wisata edukasi berupa kawasan konservasi, yang memperlihatkan keanekaragaman fauna, yang melindungi satwa di luar habitat aslinya.
Mengutip dari laman Kompas (23/8/2024), Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badiah, mengatakan, kebun binatang dan taman safari sama-sama diwajibkan memelihara satwa setidaknya dari tiga kelas taksa.
“Istilah taksa itu ‘animal kingdom’. Kalau kebun binatang minimal (terdiri) tiga kelas taksa satwa, sedangkan taman safari (harus) lebih dari tiga taksa,” ujarnya.
Meskipun sama-sama merupakan tempat konservasi hewan dan wisata edukasi, kebun binatang dan taman safari memiliki perbedaan, lho!
Apa perbedaan antara kebun binatang dan taman safari? Simak penjelasan selengkapnya pada uraian berikut.
Perbedaan Penempatan Satwa
Perbedaan pertama adalah bagaimana kebun binatang dan taman safari menempatkan para satwa.
Kebun Binatang
Satwa kebun binatang ditempatkan di dalam kandang atau area yang lebih terbatas dengan pembatas antara satwa dengan pengunjung.
Pembatas-pembatas tersebut terbuat dari pagar, tembok, besi teralis, atau kaca tebal. Hal ini bertujuan agar pengunjung tetap aman saat mendekat ke arah satwa.
Taman Safari
Sementara di taman safari, satwa ditempatkan di area terbuka yang menyerupai habitat aslinya. Artinya, hewan-hewan akan dilepas, tidak ada pembatas antara pengunjung dan hewan.
Perbedaan Suasana
Bagaimana perbedaan suasana antara kebun binatang dengan taman safari?
Kebun Binatang
Suasana kebun binatang cenderung seperti taman dengan penataan lanskap yang mengutamakan kenyamanan satwa dan pengunjung. Pengunjung bebas berjalan ke sana dan ke mari selama tidak melewati batas yang telah ditentukan pengelola.
Taman Safari
Sementara taman safari menawarkan suasana alam yang lebih natural, seperti padang rumput, hutan, pepohonan lebat. Semua lanskap itu dibuat semirip mungkin seperti habitat aslinya. Apalagi, satwa di taman safari dilepaskan di area terbuka.
Perbedaan Cara Melihat Satwa
Kebun binatang dan taman safari menawarkan pengalaman cara melihat satwa yang berbeda.
Kebun Binatang
Di kebun binatang, pengunjung dapat melihat koleksi satwa yang ditempatkan di kandang-kandang dengan berjalan menyusuri rute yang telah ditentukan pengelola kebun binatang.
Taman Safari
Sementara di taman safari, satwa dibiarkan bebas berkeliaran, sehingga pengunjung memerlukan ‘alat bantu’ untuk melihat satwa, yakni menggunakan bus safari atau mobil. Hal ini bertujuan agar pengunjung tetap aman selagi menyusuri kawasan taman safari, khususnya di area satwa buas.
Saat menyusuri area satwa herbivora, pengunjung diperkenankan membuka kaca mobil maupun bus safari untuk berinteraksi langsung dengan para satwa, seperti memberi makan atau sekadar menyentuh.
Namun ketika memasuki area satwa buas, khususnya di taman safari Indonesia, pengunjung wajib menggunakan kendaraan yang tertutup, tidak diperkenankan membuka pintu, atap mobil, maupun kaca jendela.
Jika di kebun binatang, pengunjunglah yang harus menghampiri kandang-kandang satwa. Lain halnya dengan taman safari yang mana pengunjungnya lah yang dikurung. Hal ini tentu memberi pengalaman yang berbeda saat berwisata di kebun binatang.
Perbedaan Luas Area
Secara umum, taman safari memiliki ukuran yang lebih luas daripada kebun binatang. Berikut penjelasan selengkapnya.
Taman Safari
Biasanya, taman safari terletak jauh dari keramaian kota karena membutuhkan area yang lebih luas. Ukuran yang harus dimiliki taman safari setidaknya mencapai 50 hektar. Area seluas ini memang dibutuhkan, mengingat lanskap taman safari dibuat semirip mungkin dengan habitat asli para satwa yang ada.
Kebun Binatang
Sementara itu, luas kebun binatang biasanya tak seluas taman safari karena biasanya, lokasi kebun binatang berada di tengah kota dengan area yang terbatas, yang membuat kandang lebih kecil dan terkonsentrasi.
Luas kebun binatang harus memiliki luas setidaknya 15 hektar, tak sampai setengah dari ketentuan luas taman safari, meskipun sebenarnya luas total kebun binatang tergantung pula dari jumlah koleksi satwa yang ada.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: