NOBARTV NEWS STY terharu dengan fans Indonesia, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong merasa terharu dengan perlakuan suporter Indonesia.
Shin Tae-yong beberapa waktu lalu telah memperpanjang kontraknya bersama Timnas Indonesia. Kontrak tersebut ditekan hingga tahun 2027 mendatang.
Perpanjangan kontrak tersebut diberikan PSSI setelah sang pelatih berhasil memenuhi target yang diberikannya. Target tersebut adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke fase knock-out Piala Asia 2023 dan Piala Asia U23 2024.
Beruntungnya, dua target tersebut berhasil dipenuhinya. Di Piala Asia 2023, Shin untuk pertama kalinya membawa skuad Garuda lolos ke babak 16 besar. Kendati di laga 16 besar itu mereka menelan kekalahan, namun Shin tetap dianggap tuntas menjalankan satu dari dua tugas yang diberikan.
Sedangkan di Piala Asia U23 2024, Shin lagi-lagi membuat sejarah. Jangankan lolos ke fase knock-out yaitu babak perempatfinal final saja, Timnas Indonesia U23 di ajang tersebut mampu mengejutkan banyak orang dengan mencapai babak semifinal. Sayangnya lagi, mereka takluk di laga semifinal tersebut.
Tak selesai sampai di situ, Shin beberapa waktu lalu juga memastikan skuad Garuda lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keberhasilan itu didapatkan usai Indonesia finis di peringkat kedua klasemen akhir grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak kedua. Untuk diketahui, lolosnya Indonesia ke babak ketiga ini merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah.
Oleh sebab itu, dalam laga penentuan kelolosan (ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia) kemarin, segenap suporter dan pemain menyambutnya dengan suka cita. Shin dibopong para pemain – hingga suporter yang kemudian meneriakkan namanya. Bukan kali ini saja, suporter Timnas Indonesia juga dikenal sering meneriakkan nama pelatih asal Korea Selatan itu. Hal ini, kata Shin Tae-yong membuat dirinya haru. Sementara itu, di Korea Selatan, tidak pernah ada satupun nama pelatih yang digaungkan oleh para penonton.
Hal tersebut Shin ungkapan dalam sebuah wawancaranya baru-baru ini. Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube aktor senior Korea Selatan, Lee Kyung-kyu, sang pelatih menceritakan momentum tersebut.
“Indonesia suporternya seperti militan, saat disana saya diterbangkan oleh pemain, suporter memanggil nama saya dan menyanyikan chant saya,” cerita Shin Tae-yong.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi di Korea Selatan sendiri. Untuk Shin Tae-yong, keberhasilannya membesut Timnas Indonesia masih bisa diperdebatkan karena sampai saat ini ia belum bisa memberikan gelar juara. Namun namanya tetap bersinar di kalangan suporter Indonesia sendiri. Sementara itu, ketika Korea Selatan berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2002, tak ada reaksi dari pemain atau suporter kepada pelatih Taeguk Warriors saat itu Guus Hiddink.
Perbedaan perlakuan itu membuat Lee Kyung-kyu bingung. Bahkan, mirisnya lagi, Shin Tae-yong – sosok yang diidolakan banyak orang Indonesia ini pernah mengalami nasib buruk usai Piala Dunia 2018. Saat itu, setibanya di bandara, Shin dan pemain Korea Selatan dilempari bantal guling dan telur karena mereka gagal melaju ke babak 16 besar.
Adapun kini, sang pelatih sedang berada di Korea Selatan. Ia dijadwalkan akan kembali ke Indonesia di waktu dekat ini. Sebab seperti yang diketahui, skuad Timnas Indonesia akan tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di babak ketiga tersebut, Ivar Jenner dkk tergabung dalam grup C bersama Timnas Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Oleh karena itu, ia direncanakan untuk segera mempersiapkan timnya jelang duel-duel penting itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: