NOBARTV NEWS – TC Timnas Indonesia U-17 sudah berjalan selama lebih dari satu bulan ini. Kemarin, sang pelatih Bima Sakti mengungkapkan kelemahan yang masih cukup penting untuk ditangani di dalam skuadnya.
Seperti yang diketahui, sejak 10 Juli lalu, PSSI sudah menggelar pemusatan latihan kepada 34 pemain Timnas Indonesia U-17. Para pemain tersebut digembleng secara langsung oleh sang pelatih Bima Sakti.
Selama pemusatan latihan berlangsung, Bima beberapa kali mencoret pemain serta memasukkan lagi pemain lainnya. Sistem pemusatan latihan ini disebut promosi – degradasi. Pemain yang dianggap tampil kurang maksimal, maka ia harus dipulangkan. Di saat adanya pemulangan, maka Bima melalui PSSI juga memanggil pemain baru yang akan bergabung.
Menariknya, untuk TC kali ini, pemain yang mengikutinya bukan hanya pemain lokal saja. Namun beberapa pemain keturunan seperti Igor Arungbumi, Welber Jardim, Madrid Augusta, dan beberapa nama lainnya turut serta. Meskipun beberapa pemain merupakan keturunan, namun Bima juga diketahui mencoret beberapa di antara mereka.
Pemusatan latihan dengan jangka yang cukup panjang ini belum akan selesai. Sebab setelah melakukan TC di tanah air, mereka akan melanjutkan pemusatan latihannya di benua Eropa – tepatnya di Jerman. Semua ini dilakukan oleh PSSI demi mempersiapkan diri jelang tampil di even akbar Piala Dunia U-17 2023. Diketahui, di even ini, Timnas Indonesia U-17 akan bertindak sebagai tuan rumah.
Namun sayangnya, setelah sekian lama melakukan TC – dan beberapa kali melakoni pertandingan uji coba (Versus Barcelona Juvenil, Kashima Antlers U-18, dan Persis Solo U-17), Bima menyebut terdapat kelemahan yang masih cukup penting untuk ditangani olehnya. Kelemahan tersebut, kata Bima masih ada di skuad yang diasuhnya ini.
Katanya, skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) sulit untuk keluar ketika menerima pressing tinggi dari lawan-lawannya.
“Kami agak mengalami kesulitan ketika menerima pressing,” kata Bima Sakti.
“Maka, kami latihan mulai Selasa, itu sampai hari ini, ada beberapa topik untuk membenahi hal tersebut,” ujarnya menambahkan.
Namun beruntungnya, di tengah-tengah memecah permasalahan yang masih terus ada di skuadnya itu, Bima memiliki partner yakni Frank Wormuth. Diketahui, Frank merupakan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 yang diutus oleh PSSI untuk menemani Bima Sakti dalam mempersiapkan skuadnya.
“Banyak ilmu yang bisa kami serap dari beliau,” ujar Bima Sakti.
“Tadi bisa lihat, beliau memantau terus. Jadi, pelatih benar-benar fokus kerja. Setiap hari dilihat apa saja kekurangannya. Lalu, kami bikin bersama latihan-latihan, esok hari harus seperti apa,” ujar Bima terkait Frank Wormuth.
“Yang pasti kami sudah punya kerangka timnya. Ini tinggal mencari tambahan-tambahan dari luar,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kurang menyakinkan ini pelatih