NOBARTV NEWS – Menpora RI Dito Ariotedjo resmi menunjuk eks anggota Exco PSSI Hamdan Hamedan sebagai tenaga ahli yang bertugas mengurus diaspora di luar negeri.
Seperti yang diketahui, tidak hanya Sandy Walsh, Jordi Amat, atau Shayne Pattynama saja pemain keturunan yang saat ini berkarir di luar negeri. Sebab masih banyak sekali pemain keturunan yang belum terjamah oleh PSSI dan Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Para pemain keturunan tersebut, mayoritas memiliki darah keturunan Indonesia dari garis kakek atau neneknya. Hanya sebagian kecil yang mendapatkan keturunan Indonesia dari ibu atau ayah. Keberadaan mereka sebagai pesepakbola juga tak bisa dianggap enteng. Sebab beberapa di antaranya sukses berkarir bersama klubnya masing-masing. Hanya saja, seperti yang disebutkan tadi, cuma beberapa nama saja yang akhirnya terseret untuk menjadi pemain Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi. Mereka biasanya yang dinaturalisasi adalah pesepakbola keturunan yang sudah tidak memiliki harapan untuk bermain di tanah kelahirannya.
Contoh kecil adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Ketiga pemain tersebut merupakan pemain keturunan yang cukup berbakat. Oleh sebab itu, PSSI dan Menpora RI beberapa waktu lalu akhirnya melantik mereka menjadi pemain Indonesia. Mereka rela berpindah kewarganegaraan hanya demi menjadi Warga Negara Indonesia.
Namun pada kenyataannya, selain ketiga nama tersebut, banyak pemain keturunan yang kini berkarir di Eropa namun sayangnya keberadaan mereka tidak terjamah oleh PSSI. Sebab PSSI sendiri tidak memiliki badan khusus yang bertugas untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya terkait keberadaan mereka. Indonesia tidak seperti Maroko yang banyak menggunakan pemain kelahiran luar negeri. Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 kemarin menggunakan banyak pemain diaspora. Federasi Sepakbola Maroko betul-betul memaksimalkan potensi para pemain perantau. Hasilnya, mereka mampu mencapai babak semifinal di even sepak bola terbesar di dunia itu.
Maroko sendiri memiliki Badan Diaspora yang bertugas memantau pesepakbola keturunan di luar negeri. Dan kini, langkah itulah yang sudah dibentuk oleh Menpora RI. Menpora RI Dito Ariotedjo resmi menunjuk Hamdan Hamedan sebagai tenaga ahli yang bertugas untuk mengumpulkan informasi terkait pemain sepakbola keturunan Indonesia di luar negeri.
Hal tersebut diungkapkan Dito lewat laman instagram pribadinya.
“Kami ada Tenaga Ahli Menteri untuk itu. Yang menjabat namanya @hamdan.hamedan,” kata Dito menanggapi komentar seorang netizen.
“Pak Hamdan bertugas untuk potensi diaspora. Tidak hanya terkait sepakbola saja, tetapi juga olahraga dan kepemudaan secara luas,” tambah sang menteri.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: