NOBARTV NEWS – TC jangka panjang memiliki berbagai pandangan berbeda dari para petinggi PSSI. Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, TC jangka panjang untuk Timnas senior adalah sesuatu yang tidak ideal.
Seperti diketahui, sejak dulu – dan masih berlangsung sampai hari ini, TC jangka panjang masih sering dilakukan oleh Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Dari senior sampai tim muda.
Sebagai contoh, untuk mengambil 20 pemain terbaik skuad Garuda Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023 nanti, Indra Sjafri selaku pelatih sudah memulai pemusatan latihan sejak 1 Maret lalu. Bayangkan, pemusatan latihan tersebut sudah dimulai sejak lebih dari satu bulan yang lalu hanya untuk turun di sebuah even yang pelaksanaannya cukup singkat seperti SEA Games ini.
Tidak hanya Indra, ketika Shin Tae-yong dan skuad Garuda muda (Timnas U-20) memulai partai perdananya di Piala Asia U-20 2023 pada 1 Maret lalu, mereka sudah lebih dulu dikumpulkan sejak satu bulan sebelumnya yaitu pada 1 Pebruari 2023. Padahal, sebelum-sebelumnya, skuad Timnas U-20 sudah sering melakukan TC. Seperti TC jelang Piala AFF U-19, Kualifikasi Piala Asia U-20, hingga TC di Eropa pada akhir tahun 2022 lalu.
Di kalangan petinggi PSSI, program TC jangka panjang memiliki berbagai pendapat. Ada yang setuju – ada pula yang kurang sreg dengan program tersebut. Salah satu yang secara terang-terangan kurang sepakat adalah Indra Sjafri. Direktur Teknik PSSI itu menyebut TC jangka panjang tidak ideal di Indonesia. Akan tetapi, kata Erick, ‘tidak ideal’ tersebut adalah untuk skuad Timnas senior. Selain itu (tim usia muda), ia tak mempersalahkannya sama sekali.
“TC jangka panjang itu memang kan tidak ideal kecuali tim usia muda, 17 tahun, itu mungkin. Kalau yang belum bermain di klub Liga 1 dan 2, itu mungkin dengan TC dengan yang dilakukan dengan spesifik,” kata Indra Sjafri.
Indra berharap untuk kemudian hari, tim senior dan di bawahnya yakni U-22/U-23 untuk terbiasa melakukan TC jangka pendek.
“Tapi untuk Timnas senior, U-23, itu sudah mulai dibiasakan dengan TC jangka pendek,” katanya menambahkan.
“Terus terang jujur, pemain yang sudah lama TC dengan saya, terus begitu ada datang satu atau dua pemain yang sedang tidak bermain reguler di klub terus saya panggil, kualitasnya lebih baik daripada TC yang lebih dulu saya lakukan di bulan Maret,” tutup Indra Sjafri.
Berbeda dengan Indra, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru memiliki pandangan yang tidak sama. Baginya, TC jangka panjang masih dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.
“Ini kita bukan negara Eropa, tidak mungkin datang, latihan satu minggu langsung ngalahin Argentina. Butuh puluhan tahun,” kata Erick.
“Ini bagian (program) Timnas jangka panjang. Kalau pak Presiden dan pemerintah akan mendukung persiapan tim nasional jangka panjang yang inti pemainnya umur 20 dan 22,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Faktor umur kali yah😅
Buang buang waktu
Karna sty pernah bilang alasan TC panjang karna pemain belum paham strategi pelatih bahkan banyak yg dilatih cara passing
Pk ketum sama pak dirtek eh pak pelatih u22 ya? Mereka beda pemikiran
Jadwal padat
Kalau sekarang gak perlu
Klub yg di rugikan
Beda di tc timnas