NOBARTV NEWS – Striker gaek Timnas Indonesia Ilija Spasojevic mengaku belum habis. Meski tak muda lagi, ia masih berhasrat untuk memperkuat skuad Garuda Indonesia di Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2024.
Sebagaimana diketahui, Spasojevic menjadi satu dari empat striker Timnas Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 kemarin. Tiga striker lainnya adalah Muhammad Rafli, Dendy Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta.
Awalnya, nama Spasojevic tak masuk dalam rencana STY. Namun dikarenakan striker atas nama Dimas Drajad cidera, maka mau tak mau Shin Tae-yong mencari penggantinya – dan dipilihlah nama Ilija Spasojevic. Sekedar informasi, Piala AFF 2022 menjadi kali pertama Spasojevic memperkuat Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Ia beberapa kali mengikuti TC namun tak pernah masuk dalam rencana sang pelatih.
Adapun di Piala AFF 2022 tersebut, pria kelahiran Montenegro itu sukses mengemas satu gol dan satu assist di laga yang sama. Spaso (sapaan akrabnya) mencetak satu gol ke gawang Brunei Darussalam dan memberikan satu assist untuk gol Syahrian Abimanyu.
Kini, Spaso sudah berusia 35 tahun. Di saat Piala Asia nanti dilangsungkan, usia striker Bali United itu sudah 36 tahun. Dan di Piala AFF 2024 sudah 37 tahun. Sementara itu, persaingan di lini depan Timnas Indonesia tentu akan semakin ketat. Akan banyak bermunculan bakat yang jauh lebih muda dan menjanjikan.
Sebut saja seperti Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim. Dua pemain Timnas U-20 itu tinggal menunggu beberapa tahun untuk bergabung ke tim senior – dengan syarat selalu menjaga performanya dengan baik. Belum lagi dengan Ramadhan Sananta yang kian hari selalu menunjukkan tajinya bersama klubnya (PSM Makassar).
Akan tetapi, Spasojevic tak kenal menyerah. Pemain berpostur 1,87 meter itu siap membuktikan kualitasnya di usianya yang sudah tak muda lagi.
“Saya mau membela timnas di Piala Asia 2023 dan Piala AFF berikutnya (tahun 2024). Saya selalu siap untuk timnas, memberikan yang terbaik bagi negara, Namun semua tergantung keputusan pelatih. Saya pribadi siap 100 persen untuk dipanggil dan saya akan membuktikannya di liga,” kata Spasojevic dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Spaso mengaku selalu menjaga pola hidupnya. Ia sadar di usia 35 tahun ia harus benar-benar sempurna dalam menjaga tubuhnya itu. Baik itu dengan porsi makan, istirahat, hingga aktivitas-aktivitas lainnya. Semuanya harus tertata rapi dan terstruktur dengan baik.
“Kalau sudah berumur 35 tahun, pola hidup harus sempurna. Makan, istirahat, tidur mesti sempurna jika ingin tetap menunjukkan performa terbaik,” tutup mantan pemain Persib Bandung itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kalau begitu tunjukkan/keluarkan seluruh kemampuan terbaikmu.
Buktikan Spasojevic bahwa engkau masih layak masuk timnas
Buktikan aja dulu bisa jadi top skor di liga nggak
Sepertinya dia bukan tipe pemain pilihan coach STY tapi semoga saja karena opsi penyerang di timnas masih kurang ada yang greget
Kurang cocok dg skema sty
Aji kusuma,sananta perlu di beri kesempatan
Gak akan cocok, lihat di aff kemaren aja sdh tdk bisa mengimbangi
Lebih suka straiker pelari pembuka ruang
Sananta asal dia terus dikasih menit bermain pasti bagus kalo aji Kusuma dia dari Persija ya
STY suka dengan tipe pekerja keras yang gamu menunggu umpan terus
Di klub orang ini lumayan gacor, masuk dalam daftar topskor liga
Spaso termasuk salah satunya
Di liga pernah jadi topskor 2x malahan, musim ini juga termasuk produktif
STY lebih suka striker yg tidak hanya menunggu bola tapi bisa membuka ruang dan ikut andil dalam membangun serangan tim
Ya, Spaso lebih kepada striker yg “hanya” menunggu bola
Spaso masih bisa untuk jangka pendek, maksimal di piala asia tahun ini, untuk jangka panjang masih ada nama Dimas Drajad yg berusia jauh lebih muda
Ya, lawan vietnam saja gak bisa gerak
Ya aji kusuma pemain persija, pergerakannya liar cocok dengan skema sty. Usianya masih muda pula
Benar banget diclub gacor dan bagus mainnya.
Benar dia harus membuktikan itu semua.
Ya dia harus membuktikannya kalau bagus pasti di jadikan striker utama oleh sty.
Mungkin karena dia sudah tua dan agak lembar jadi sty kurang menyukainya, sty milih striker yang lebih muda yang lebih kuat staminanya juga larinya.
Maklumlah dia udah tua dan udah agak lambat jadi gk dijadikan sty striker utama.
Benar, tapi keknya sty lebih memilih striker yang lebih muda dan energik, paling dia kalau dipanggil lagi cuma jadi cadangan.
Di klub banyak dimanjakan dengan Assist para gelandang
Tidak kenal nama Aji Kusuma
Kalo main biasanya masuk di babak kedua
Pemain bersija,tonton sekarang bang mumpung persija main saat ini, niar tau
Kalau dari awal main juga akan kehabisan tenaga, larinya saja sdh berat
Faktor usia
Gk ngikutin liga lokal