NOBARTV NEWS – Ketua Umum PB Podsi (Persatuan Duyung Seluruh Indonesia) Budiman Setiawan sangat menyayangkan keputusan Menpora RI yang mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI. Budiman menganggap keputusan Menpora tidak etis. Karena seyogianya, Menpora adalah orang yang memayungi seluruh cabang olahraga.
Sebagaimana diketahui, Zainudin Amali menjadi satu dari 20 nama yang mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Amali bersaing dengan banyak tokoh sepak bola tanah air.
Sebut saja seperti Hasani Abdulgani, Juni Rachman, dan Ahmad Riyadh yang merupakan anggota Exco PSSI aktif yang kembali bersaing pada KLB mendatang. Ada juga Yunus Nusi yang berstatus sebagai Sekjen PSSI aktif. Selain itu, ada eks Sekjen seperti Ratu Tisha. Ditambah dengan eks pemain Timnas Indonesia seperti Ponaryo Astaman dan Bambang Pamungkas dan beberapa nama lainnya.
Amali akan bersaing dengan nama-nama di atas untuk memperebutkan dua kursi Wakil Ketua Umum PSSI. Akan tetapi, Ketua Umum PB Podsi menyayangkan keputusan Amali tersebut. Karena sebagaimana diketahui, jabatan Amali adalah Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) yang di mana jabatan tersebut merupakan pimpinan seluruh cabang olahraga di Indonesia. Amali adalah sosok pemimpin yang memayungi seluruh cabang olahraga tersebut. Maka daripada itu, PB Podsi Budiman sangat kecewa. Bahkan, Budiman menganggap langkah Amali tersebut tidak etis.
“Secara etika Menpora itu harus memayungi semua cabang olahraga. Istilahnya Menpora itu adalah bapaknya semua cabang olahraga, jadi kalau seorang Menpora itu menjadi Ketum atau Waketum dari sebuah cabang olahraga, secara etika kurang etis,” kata Budiman.
“Reputasi Menpora saat ini sangat baik di mata insan olahraga Indonesia. Kalau kita melihat statistik prestasi olahraga Indonesia di bawah Pak Zainudin Amali sebagai Menpora, pada multi event kita mengalami peningkatan, grafiknya naik. Contoh hasil dari SEA Games ke SEA Games trennya lebih baik,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Budiman sangat berharap agar Amali mencabut namanya dari daftar calon Waketum PSSI. Budiman mengkalim Amali masih sangat dibutuhkan oleh cabang olahraga lainnya. Jika ia tetap memaksa diri mencalonkan diri – dan pada akhirnya terpilih, maka hal itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial bagi cabor lainnya.
“Untuk itu kami minta Pak Zainudin Amali yang hingga kini secara resmi masih tercatat sebagai Menpora, mundur sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI, karena masih sangat dibutuhkan bagi cabang olahraga lainnya. Karena Menpora bapaknya semua cabang olahraga di Indonesia,” tutup Budiman.
Namun sebetulnya, Amali bukanlah satu-satunya menteri aktif yang ikut bersaing di KLB PSSI mendatang. Sebelumnya ada nama Erick Thohir yang tercatat sebagai Menteri BUMN. Akan tetapi, Erick mencalonkan diri sebagai Ketua Umum sedangkan Amali wakilnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Lah ngurus kemenpora aja belum bener udah mau nyalon jadi Waketum PSSI
Benar rasanya kurang etis masa menpora mencalonkan diri jadi Waketum PSSI. Padahal kerja dia sebagai Menpora rasanya kurang maksimal.
Iya betul apalagi dia Menpora apamau rangkap jabatan lagian ngurus Menpora juga belum benar
Bakalan mundur dari jabatan menteri jika terpilih sebagai Waketum
Jika kerjanya bagus ya gk masalah
Karena posisinya mentri olah raga, jadi banyak cabang lain gak terima
Betul sekali bro
Ya banyak cabang lain yg harus diurus
Mundur terus ninggalin kerjaan yang masih banyak diganti dengan orang baru tambah kerjaan lagi numpuk lagi ga kelar” gitu aja terus sampai Upin Ipin nikah sama mei mei dan Susanti😂😂😂😂
Mumet dah tuh kepala 😂