NOBARTV NEWS – Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan mengakui kekalahan timnya atas Timnas Indonesia U-16. Namun ia tetap menyayangkan beberapa keputusan wasit yang membuat timnya dirugikan dalam laga tersebut.
Di laga terakhir grup A Piala AFF U-16 tersebut, The Golden Stars mampu mencetak gol terlebih dahulu. Lewat sepakan penalti, Nguyen Cong Phuang berhasil memperdayai kiper Garuda Asia beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.
Namun skuad asuhan Bima Sakti menggila di babak kedua. Setelah mendapatkan instruksi khusus dari sang pelatih, Garuda Asia tampil dominan dengan serangan-serangan cepat yang mereka gencarkan.
Hasilnya, pada menit ke-51, Arkhan Kaka sukses mengkonversi umpan dari Tegar menjadi gol. Tidak selesai sampai di situ, Timnas Indonesia U-16 kembali menambah keunggulannya lewat kaki Nabil Asyura. Gol dari Nabil menjadi penutup dalam laga tersebut.
Tak bisa dipungkiri, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan oleh kedua tim. Di samping itu, beberapa keputusan wasit juga cukup menarik atensi banyak orang. Hal ini disebabkan sang pengadil amat kurang cermat dalam memimpin pertandingan.
Ketika mendapatkan hadiah penalti di babak pertama tadi, nampak pemain Vietnam sengaja menjatuhkan diri sehingga menyebabkan mereka dihadiahi tendangan 12 pas. Selain itu, beberapa keputusan lainnya juga dirasakan oleh sang lawan, Vietnam.
“Pertama-tama kami mengucapkan selamat kepada tim Indonesia atas kemenangan hari ini. Dan untuk tim kami, kami berjuang, kami bersaing, kami memainkan permainan ini di bawah banyak tekanan dari para penonton dan juga dari wasit,” ujar pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan.
“Keputusan wasit hari ini tidak baik, mereka telah membuat keputusan yang buruk dan kami memiliki banyak kerugian dari keputusan mereka dan terutama kami memiliki gol di babak kedua, namun wasit menganulirnya. Jadi kami banyak dirugikan dalam pertandingan ini,” ujarnya menambahkan.
Nguyen Quoc Tuan juga sempat mendapatkan kartu kuning sebelum peluit babak kedua berakhir.
Berbeda dengan Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-16 itu mengungkapkan rahasia bisa mengalahkan Vietnam. Khusus ketika istirahat babak pertama, Bima memberikan instruksi penting kepada para anak asuhnya itu.
“Tadi saya sampaikan ke semua pemain ‘inisiatif di menit awal’ karena biasanya di menit awal babak pertama atau akhir itu masa-masa krusial dalam sepakbola. Begitu juga di babak kedua,” ujar Bima Sakti.
“Sebab itu saya katakan pada mereka tadi ‘tolong manfaatkan peluang, cepat melakukan serangan balik karena Vietnam selalu memakai tiga bek di belakang jadi kalau kita build up lagi bek mereka keburu lima lagi karena full back kanan-kiri itu sudah turun. Karena itu kita harus cepat serangan balik dan crossing ke kotak penalti dan Alhamdulillah bisa mendapatkan dua gol di awal babak kedua,” tutup Bima.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: