NOBARTV NEWS – Striker muda milik Persis Solo, Arkhan Kaka membuat kejutan dalam ajang Piala AFF U-16 semalam. Penyerang ganas Timnas Indonesia U-16 itu berperan penting dalam dua gol yang berhasil dilesakkan oleh Garuda Asia. Sebagai anak dari mantan pemain Timnas Indonesia, Purwanto Suwondo, Kaka berhasrat untuk melampaui sang bapak.
Gol pertama yang dicetak anak asuh Bima Sakti itu bermula dari pergerakan Kaka di sisi kanan pertahanan Filipina. Kaka berusaha memberikan umpan datar untuk rekannya di kotak 12 pas. Sayang, umpan Kaka justru dibelokkan pemain belakang Filipina, Jared Pena ke arah yang salah. Bola masuk ke gawang sendiri. Skor 1 – 0 untuk Garuda Asia.
Meski sudah mencetak satu gol, skuad asuhan Bima Sakti tidak menyurutkan serangan. Arkhan Kaka dkk justru semakin menggempur pertahanan Filipina. Namun dari beberapa percobaan, Garuda muda belum bisa menggandakan keunggulan.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-37. Arkhan Kaka lagi-lagi jadi momok menakutkan bagi tim lawan. Kaka sukses mengkonversi umpan kawannya di sisi kiri pertahanan lawan. Dengan cerdik, Kaka membelokkan bola ke arah gawang.
Hingga berakhirnya laga, tidak ada gol yang tercipta. Skor 2 – 0 membuat Timnas Indonesia meraih poin perdananya.
Usai laga, Kaka menyebut kemenangan tersebut sebagai kerjasama tim. Bukan hanya pemain, tetapi pelatih hingga staf berperan besar atas kemenangan tersebut.
“Alhamdulillah hirobbil alamin, semua karena kerjasama tim, bukan hanya saya, karena kerja keras pemain, teman-teman, ofisial, dan pelatih dan alhamdulillah hari ini Allah telah mengabulkan doa kita,” ujar Arkhan Kaka.
Kaka merupakan anak dari mantan pesepakbola nasional, Purwanto Suwondo. Ketika masih aktif bermain, Purwanto pernah berduet dengan legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Saat itu, keduanya berduet untuk klub yang dijuluki Macan Kemayoran itu.
Bima mengungkapkan motivasi Kaka sehingga mampu menjadi pemain yang cukup berpengaruh di timnya. Ia (Arkhan Kaka) berjanji untuk membuktikan kualitasnya – bahkan ia ingin melampaui sang bapak, Purwanto Suwondo.
“Dia (Kaka) berjanji sama saya dia harus lebih hebat dari bapaknya,” ujar Bima.
Perjuangan Kaka untuk menembus tim inti Timnas Indonesia U-16 bukan tanpa halangan. Bima menceritakan momen-momen di mana ia mencoret nama Kaka dalam pemusatan latihan bulan Mei lalu. Namun pada akhirnya Kaka mampu membuktikan kualitasnya sehingga Bima kembali memanggilnya bahkan menjadikannya pemain inti di Timnas Indonesia U-16.
“Sempat kecoret di seleksi awal, waktu bulan Mei 2021. seleksi dari 169 pemain. Termasuk Kaka kita coret. Ternyata dia bisa bangkit saat ikut Elite Pro Academy Bhayangkara U-16 dia bisa jadi salah satu topskor Bhayangkara FC,” tutup Bima.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
U 16 ngeri ada diperkuat kaka