NOBARTV NEWS – Garuda muda gagal melangkah lebih jauh di Piala AFF U-19. Langkah mereka terhenti di babak grup. Dari lima kali bertanding, Timnas U-19 finis di peringkat ketiga grup A. Akan tetapi, dari lima pertandingan tersebut, Shin Tae-Yong sukses memoles empat pemain yang mencuri perhatian di setiap Garuda muda memainkan laganya.
Nama-nama berikut tidak pernah diprediksi akan bersinar. Bahkan, nama-nama mereka cukup asing di telinga kita. Namun, Piala AFF U-19 menjadi bukti betapa berperanannya mereka selama pertandingan berlangsung. Siapa saja? Berikut daftarnya.
1. Kakang Rudianto
Kakang yang semula berposisi sebagai bek tengah ini diubah ke posisi yang jauh berbeda dari posisi utamanya. Dengan skema tiga bek, Kakang ditaruh ke depan menempati pos gelandang sayap.
Meski bertubuh jangkung, Kakang kerap menyulitkan lini sayap sang lawan. Terbukti, di laga melawan Brunei Darussalam, Kakang sering lolos dari penjagaan pemain lawan. Ia mencetak dua assist untuk Hokky Caraka dalam laga tersebut.
2. Rabbani Tasnim
Penyerang muda milik Borneo FC ini tampil memuaskan ketika mengantikan posisi Hokky Caraka di laga melawan Filipina. Rabbani mencetak hat-trick ketika Hokky absen. Dua di antara gol yang dicetaknya berasal dari titik putih. Sedangkan satu gol lainnya ia cetak lewat sundulan.
Di laga terakhir melawan Myanmar, Rabbani juga mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia U-19. Sayang, gol tersebut tidak mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal karena kalah head to head dengan Thailand & Vietnam.
3. Arkhan Fikri
Lini tengah Timnas Indonesia sangat apik selama pagelaran Piala AFF U-19. Arkhan Fikri selalu dipercaya oleh Shin Tae-Yong dalam laga-laga penting Timnas Indonesia. Dua gol berhasil dicetak oleh pemain muda Arema FC ini. Satu gol dicetak ketika melawan Brunei Darussalam dan satu gol ia cetak lewat tendangan voli ketika melawan Timnas Myanmar.
4. Cahya Supriadi
Total, lima pertandingan dilakoni Timnas U-19 di grup A Piala AFF U-19. Di keseluruhan pertandingan tersebut, Cahya Supriadi tak pernah tergantikan di posisi penjaga gawang. Kiper milik Persija Jakarta ini tampil sangat memuaskan dalam setiap laga yang diikutinya. Ia sukses menahan gempuran lawan ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan tim kuat seperti Thailand dan Vietnam. Dua tim tersebut tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Cahya Supriadi.
Dari lima kali pertandingan, Cahya hanya dibobol sebanyak dua kali. Masing-masing satu kali ketika melawan Timnas Myanmar dan Filipina.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: