3 Fakta Menarik Dibalik Penunjukkan Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketum Perindo Baru



NOBARTV NEWS Angela Tanoesoedibjo resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (ketum) Partai Perindo yang baru. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketum Partai Perindo saat ini, Hary Tanoesoedibjo saat menutup Musyawarah Kerja Nasional Partai Perindo yang berlangsung sejak 29-31 Juli 2024.

“Saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo),” kata Hary Tanoe di hadapan seluruh peserta.

Seluruh kader Partai Perindo yang memadati Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat menyambut dengan gemuruh penunjukkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) tersebut sebagai nahkoda baru Partai Perindo.

Menurut Hary Tanoe, penunjukkan Angela sebagai Ketua Umum Perindo yang baru sejalan dengan tema besar Musyawarah Kerja Nasional Partai Perindo yakni transformasi. Sejak awal berdirinya Perindo memang belum pernah melakukan pergantian ketua umum. Hary Tanoe menjadi pendiri sekaligus ketua umum sejak berdirinya partai ini hampir 10 tahun yang lalu.

Untuk itulah, langkah ini dianggap sebagai suatu langkah berani sekaligus terobosan baru dari Partai Perindo.

Terdapat beberapa fakta menarik di balik penunjukkan Angela Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum Partai Perindo yang baru. Apa saja fakta-fakta tersebut?

Angela Tanoesoedibjo sudah dikader sejak lama

Jabatan dan posisi Ketum Partai Politik (parpol) bukanlah jabatan kaleng-kaleng biasa. Itu adalah posisi yang sangat krusial dan strategis. Sehingga, tidak sembarang orang bisa berada di posisi tersebut.

Hal itu berlaku juga untuk Angela. Meskipun ia adalah putri Hary Tanoesoedibjo, akan tetapi Angela telah melewati serangkaian proses kaderisasi sebagai arena belajar untuknya.

Angela sudah menjadi anggota Partai Perindo cukup lama. Ia juga memiliki pengalaman di pemerintahan sebagai seorang Wakil Menteri. Pengalaman ini membuat jam terbang Angela sebagai seorang politisi semakin matang.

Di ranah partai ia saat ini memegang 2 jabatan strategis, yaitu: Ketua Harian Nasional Partai Perindo dan Ketua Desk Pilkada Partai Perindo.

Angela Tanoesoedibjo bersama Presiden Jokowi (sc: grid.id)

Sebagai Ketua Harian Nasional Perindo Angela Tanoesoedibjo menjadi representasi Partai Perindo dalam melakukan komunikasi politik dengan parpol lain. Hal ini senada dengan posisinya sebagai Ketua Desk Pilkada yang bertugas memberikan rekomendasi dukungan kepada para calon kepala daerah yang dipercaya oleh Perindo.

Artinya semua calon kepala daerah yang didukung Perindo merupakan buah pemikiran dan analisis politik dari wanita berusia 37 tahun tersebut sebagai Ketua Desk Pilkada Perindo.

Hary Tanoe tetap di Perindo, Jabat Posisi Baru

Penunjukkan Angela Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum Perindo tidak serta merta membuat Hary Tanoe pensiun dari dunia politik. Ia akan tetap di partai dengan memegang jabatan baru.

“Saya tetap akan di partai sebagai Ketua Majelis Persatuan untuk mengayomi semuanya,” ujar Hary Tanoe sebagaimana dilansir dari rmol.id.

Baru akan diresmikan saat HUT ke-10 Perindo

Meskipun sudah ditunjuk sebagai Ketua Umum ia baru akan resmi dan ditetapkan pada perayaan ulang tahun Perindo ke-10 yang akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2024 mendatang. Momen 10 tahun usia partai dianggap sebagai momentum penting untuk transformasi partai mulai dari transformasi struktural hingga langkah politik nasional mereka.

Angela berhasrat untuk membawa Partai Perindo lolos ke parlemen pada 2029 mendatang atau 5 tahun lagi. Pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 lalu Partai Perindo gagal masuk Senayan setelah hanya memperoleh 1,9 juta suara nasional. Angka tersebut setara dengan 1,28 persen, jauh di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul 3 Fakta Menarik Dibalik Penunjukkan Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketum Perindo Baru yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Muhammad Izzuddin

Seorang penikmat nasi balap yang suka mengamati dan membicarakan politik dalam negeri. Kadang-kadang menganalisa, memprediksi, dan mencari hal menarik dari setiap peristiwa politik yang terjadi.