Asuransi & Keuangan

Insurance Desert Meningkat: Dampak Perubahan Iklim pada Industri Asuransi

Perubahan Iklim dan Insurance Desert: Tantangan Baru dalam Perlindungan Finansial



NOBARTV NEWSInsurance Desert merupakan wilayah di mana Perusahaan Asuransi secara signifikan mengurangi atau menghentikan penawaran perlindungan akibat tingginya risiko Bencana Alam. Fenomena ini semakin marak terjadi seiring dengan meningkatnya kejadian Cuaca Ekstrem yang berhubungan dengan Perubahan Iklim.

Dalam beberapa tahun terakhir, Industri Asuransi mengalami tekanan besar akibat lonjakan klaim yang menyebabkan kerugian underwriting hingga USD 100 miliar. Akibatnya, Premi Asuransi diperkirakan meningkat hingga 50% pada tahun 2030, sementara di beberapa wilayah, perlindungan asuransi telah dihentikan sepenuhnya.

Faktor Penyebab Insurance Desert Dampak terhadap Asuransi Penjelasan
Perubahan iklim dan peningkatan frekuensi bencana alam Kenaikan Premi Asuransi hingga 50% pada 2030 Frekuensi kejadian cuaca ekstrem meningkat, menyebabkan lonjakan klaim
Urbanisasi dan pembangunan di area berisiko tinggi Pengurangan cakupan asuransi atau penghentian total Pembangunan di lokasi rawan bencana memperbesar eksposur risiko
Kerugian underwriting besar akibat bencana alam Perusahaan Asuransi menarik diri dari pasar tertentu Biaya klaim melebihi keuntungan, membuat operasional asuransi tidak berkelanjutan
Regulasi yang tidak fleksibel Keterbatasan akses asuransi bagi Masyarakat Peraturan yang ketat membatasi perusahaan asuransi dalam menyesuaikan tarif premi

Dampak Perubahan Iklim terhadap Industri Asuransi

Pola cuaca yang sebelumnya digunakan sebagai dasar penilaian risiko kini semakin sulit diprediksi. Hal ini menyebabkan lonjakan klaim yang tidak terduga, sehingga perusahaan asuransi terpaksa menaikkan premi, membatasi cakupan Polis, atau bahkan menarik diri dari wilayah tertentu.

Sebagai contoh, di California, musim Kebakaran 2017-2018 menyebabkan kerugian setara dengan 20 tahun keuntungan industri asuransi. Dari 12 penyedia Asuransi properti terbesar di negara bagian tersebut, tujuh perusahaan membatasi pelanggan baru, sementara enam lainnya mengumumkan penghentian sebagian polis yang ada sebelum kebakaran besar pada Januari 2025.

Tahun Total Kerugian Akibat Kebakaran di California (USD Miliar) Dampak terhadap Asuransi Penjelasan
2017-2018 20 tahun keuntungan industri asuransi Pembatasan polis baru & penghentian sebagian perlindungan Kerugian besar menyebabkan perusahaan asuransi membatasi layanan
2024 Kerugian underwriting USD 100 miliar Kenaikan premi dan penurunan cakupan Premi asuransi melonjak akibat meningkatnya klaim terkait bencana

Penarikan asuransi dari wilayah tertentu dapat berdampak luas terhadap Ekonomi, seperti berkurangnya akses ke hipotek, peningkatan migrasi akibat risiko iklim, serta perlambatan Pertumbuhan Ekonomi regional. Namun, para ahli di World Economic Forum Annual Meeting 2025 menilai bahwa faktor lain seperti urbanisasi juga turut berkontribusi dalam memperburuk situasi ini.

Veronica Scotti, Ketua Public Sector Solutions di Swiss Re, menyatakan bahwa meningkatnya Nilai Properti di area rawan bencana memperbesar eksposur risiko. Hal ini terjadi karena semakin banyak Rumah mewah yang dibangun di wilayah berisiko tinggi, seperti hutan lindung yang rentan terhadap kebakaran.

Solusi Mengatasi Insurance Desert

Seiring dengan meningkatnya risiko, industri asuransi dan pemerintah mulai mencari solusi untuk mengatasi insurance desert. Beberapa strategi yang mulai diterapkan antara lain:

  1. Penggunaan Asuransi Parametrik
    Asuransi parametrik adalah model perlindungan berbasis kejadian, di mana pembayaran dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi, bukan berdasarkan kerugian aktual yang diderita. Model ini membantu memperluas cakupan asuransi dan mengurangi ketergantungan pada perhitungan risiko tradisional.

  2. Pemanfaatan Teknologi AI dan Data Geospasial
    Analisis data cuaca dan geospasial menggunakan kecerdasan buatan (AI) memungkinkan perusahaan asuransi menilai risiko secara lebih akurat dan menyesuaikan premi berdasarkan kondisi terkini.

  3. Penerapan Solusi Berbasis Alam
    Solusi ini melibatkan penggunaan Infrastruktur hijau, seperti hutan kota atau Lahan basah, untuk membantu mengurangi suhu dan risiko bencana.

  4. Peningkatan Sistem Peringatan Dini
    Teknologi ini memungkinkan masyarakat bersiap menghadapi bencana, mengurangi korban jiwa, dan meminimalkan Dampak Ekonomi dari kejadian ekstrem.

  5. Kolaborasi Publik dan Swasta
    Kemitraan antara sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci dalam mengembangkan strategi Mitigasi risiko yang lebih efektif. Katherine Brennan dari Marsh McLennan dan Jeffrey C. Hines dari Hines menekankan bahwa kerja sama ini penting untuk menciptakan standar dan kebijakan yang mendukung industri asuransi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Strategi Manfaat Penjelasan
Asuransi Parametrik Memperluas cakupan perlindungan dan mempercepat pembayaran klaim Polis dibayarkan berdasarkan kejadian yang telah ditentukan sebelumnya, bukan kerugian aktual
AI & Data Geospasial Meningkatkan akurasi penilaian risiko dan penentuan premi Teknologi ini membantu perusahaan asuransi menyesuaikan premi dengan tingkat risiko yang lebih akurat
Solusi Berbasis Alam Mengurangi dampak bencana melalui infrastruktur hijau Penggunaan vegetasi dan sistem alami untuk mengurangi suhu dan risiko bencana
Sistem Peringatan Dini Mengurangi korban dan kerugian ekonomi Masyarakat bisa lebih siap menghadapi bencana melalui peringatan dini berbasis data
Kolaborasi Publik-Swasta Mengembangkan regulasi dan kebijakan yang mendukung asuransi Sinergi antara pemerintah dan perusahaan asuransi dalam menyusun strategi mitigasi risiko

Masa Depan Industri Asuransi

Pakar asuransi percaya bahwa dengan inovasi dan kerja sama yang lebih erat, fenomena insurance desert dapat diatasi. H.R.H. Prince Jaime de Bourbon de Parme, Climate Envoy untuk Belanda, menegaskan pentingnya strategi mitigasi yang lebih luas untuk mengurangi risiko jangka panjang.

Dengan langkah-langkah seperti peningkatan kesadaran sosial, regulasi yang lebih baik, Inovasi Teknologi, serta strategi adaptasi yang lebih matang, industri asuransi dapat bertahan di tengah tantangan perubahan iklim dan tetap memberikan perlindungan bagi masyarakat yang membutuhkan.

News Thumbnail