NOBARTV NEWS – Belum resmi dirilis ke publik, namun gaung kehadiran Xiaomi Redmi K Pad sudah menggema di berbagai kanal Teknologi global. Tablet ini disinyalir menjadi Salah satu perangkat paling ambisius dari lini Redmi — memadukan kekuatan prosesor flagship, layar visual imersif, hingga dukungan produktivitas tinggi, semua dikemas dalam Desain tipis dengan sentuhan HyperOS generasi baru.
Dalam lanskap tablet Android yang mulai ramai kembali setelah bertahun-tahun didominasi iPad, kehadiran layar berkualitas tinggi menjadi keharusan. Xiaomi tampaknya menyadari hal ini dengan membekali Redmi K Pad dengan panel IPS LCD 8,8 inci yang tidak biasa — mendukung refresh rate 165Hz, teknologi HDR, hingga sertifikasi Dolby Vision.
Visualisasi layar beresolusi 1600 x 2560 piksel dengan rasio 16:10 menjanjikan pengalaman visual optimal, baik saat pengguna menjelajah dokumen panjang, melakukan sketching, atau menonton serial netflix favorit dengan ketajaman warna yang kaya.
Dengan kepadatan ~343 ppi, layar tablet ini juga terasa jernih dan tidak menyakitkan mata meskipun digunakan dalam jangka waktu lama. Kombinasi warna, kecepatan respon layar, dan bentuk persegi panjangnya sangat mendukung Gaya Kerja multitasking, terutama saat digunakan dalam orientasi horizontal dengan mode split-screen.
Performa Tanpa Kompromi: Dimensity 9400+ dan RAM 16GB
Redmi K Pad bukan sekadar tablet Multimedia. Ia dirancang untuk menjadi Mesin kerja dan hiburan yang seimbang. Di jantung performanya tersemat prosesor kelas atas dari MediaTek, Dimensity 9400+ (3nm) — chipset yang baru dan dikembangkan untuk perangkat high-performance berbasis Android.
Dengan struktur octa-core yang terdiri dari Cortex-X925 3.63 GHz, tiga core Cortex-X4 3.3 GHz, serta empat core Efisiensi Cortex-A720 2.4 GHz, Redmi K Pad diprediksi mampu menangani tugas-tugas berat seperti Rendering grafis, editing video ringan, hingga game 3D kelas berat dengan lancar.
Chipset ini ditopang oleh RAM besar — 12GB hingga 16GB, tergantung varian — serta penyimpanan berbasis UFS 4.0 yang cepat dan efisien. Kapasitas penyimpanannya pun mencapai hingga 512GB, namun sayangnya tanpa slot ekspansi microSD. Meskipun demikian, kapasitas besar dan kecepatan transfer data UFS 4.0 sudah lebih dari cukup untuk menyimpan proyek kerja, video 4K, serta aneka aplikasi produktivitas atau game.
“Dengan konfigurasi hardware seperti ini, Redmi K Pad tidak hanya setara tablet Premium lain di pasaran — bahkan bisa menjadi pesaing serius jika harganya kompetitif,” ujar analis teknologi dari TechRadar Asia.
Pengalaman Multimedia: Audio Berkualitas Tinggi dan Kamera Fungsional
Meski tablet umumnya bukan perangkat yang menonjol dari sisi kamera, Redmi K Pad tetap dibekali fitur yang layak. Kamera belakangnya menggunakan sensor 13 MP dengan kemampuan merekam hingga 4K@30fps, lengkap dengan LED flash dan mode HDR.
Di sisi depan, terpasang kamera 8 MP yang mendukung 1080p@30fps, cukup ideal untuk panggilan video berkualitas tinggi atau selfie standar.
Kualitas audio juga mendapat perhatian serius dari Xiaomi. Tablet ini hadir dengan stereo speaker, serta mendukung Hi-Res Audio 24-bit/192kHz baik dalam format kabel maupun nirkabel. Meski belum dikonfirmasi kehadiran jack 3.5mm, kehadiran USB Type-C 3.2 dengan accessory connector menunjukkan kemungkinan ekspansi audio dan input tambahan — termasuk keyboard eksternal atau stylus.
Baterai dan Pengisian Daya: Maraton Seharian, Isi Ulang Kilat
Baterai berkapasitas besar menjadi kebutuhan esensial bagi tablet produktivitas. Xiaomi memenuhi ekspektasi ini dengan menyematkan baterai 7500 mAh pada Redmi K Pad, lengkap dengan dukungan Pengisian Cepat 67W.
Teknologi pengisian tersebut kompatibel dengan protokol Power Delivery 3.0 (PD3.0) dan Quick Charge 3+, serta mendukung fitur bypass charging, yang sangat penting untuk sesi penggunaan intensif seperti Gaming sambil charging tanpa mempercepat degradasi baterai.
“Fitur bypass charging sangat dibutuhkan saat pengguna ingin mempertahankan suhu dan umur baterai,” ujar reviewer teknologi mobile dari AndroidAuthority.
HyperOS 2 dan Fitur Konektivitas: Android 15 dalam Wujud Optimal
Salah satu nilai jual Redmi K Pad yang cukup menarik adalah sistem operasinya: Android 15 yang dibalut antarmuka HyperOS 2, sistem baru Xiaomi yang menggantikan MIUI. HyperOS 2 dirancang untuk efisiensi, integrasi lintas perangkat, dan peningkatan stabilitas — sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam ekosistem tablet Android saat ini.
Namun, Redmi K Pad tampaknya hanya akan tersedia dalam varian Wi-Fi only, tanpa dukungan seluler atau GPS. Meski demikian, ia dilengkapi Wi-Fi 6 dual-band, Bluetooth 5.4 dengan LHDC 5, serta infrared Port yang masih menjadi ciri khas perangkat Xiaomi. Fitur NFC dan radio FM absen, namun kehadiran koneksi cepat dan audio lossless membuat tablet ini tetap terasa Modern.
Redmi K Pad juga telah dikonfirmasi akan mendukung stylus, menjadikannya ideal untuk pengguna kreatif seperti desainer grafis, ilustrator, atau pengguna yang gemar menulis tangan secara digital. Pilihan Warna yang disiapkan antara lain Hitam elegan, Hijau tenang, dan Ungu berani, menyasar berbagai selera pengguna urban.
Tabel Analisis Poin Penting Redmi K Pad
| Kategori | Spesifikasi Utama |
|---|---|
| Layar | 8.8″ IPS LCD, 165Hz, HDR, Dolby Vision, resolusi 1600×2560 piksel (16:10) |
| Prosesor | MediaTek Dimensity 9400+ (3nm), Octa-core, GPU Immortalis-G925 |
| RAM & Storage | 12GB/16GB RAM, 256GB/512GB UFS 4.0, tanpa slot microSD |
| OS & UI | Android 15 dengan HyperOS 2 |
| Kamera | Belakang 13MP (4K@30fps), Depan 8MP (1080p), HDR, LED Flash |
| Audio & Port | Stereo Speaker, Hi-Res Audio, USB-C 3.2, Infrared Port |
| Baterai | 7500 mAh, 67W fast charging, PD3.0, QC3+, dengan fitur bypass charging |
| Konektivitas | Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4 LHDC 5, tanpa GPS, tanpa NFC, tanpa slot SIM |
| Fitur Tambahan | Stylus support, tiga pilihan warna (Hitam, Hijau, Ungu), desain 6.4 mm |
Meski belum diumumkan secara resmi, Redmi K Pad menunjukkan potensi besar sebagai tablet Android serba bisa yang dirancang untuk menyaingi perangkat dari segmen premium. Dengan layar cemerlang, performa tinggi, Baterai Besar, serta sistem operasi Android terbaru yang optimal, perangkat ini mampu menjadi daily driver bagi pelajar, kreator konten, hingga profesional muda.
Jika Xiaomi mampu menjaga Harga tetap kompetitif saat perangkat ini dirilis, maka besar kemungkinan Redmi K Pad akan menjadi pemain baru yang mampu mengubah peta persaingan tablet Android global dalam waktu dekat.
