NOBARTV NEWS Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan, disambut dengan antusias oleh masyarakat Jakarta pada Selasa siang. Kedatangannya ke Indonesia, yang merupakan kunjungan pertamanya ke negara ini, mengundang perhatian luas dari berbagai lapisan masyarakat.
Kedatangan Paus Fransiskus yang diiringi rombongan ini berlangsung di sekitar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat. Antusiasme masyarakat yang memadati sepanjang jalan menuju Kedubes Vatikan sangat terasa.
Dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), kawasan Patung Kuda, hingga depan Kedubes Vatikan, warga tampak bersemangat menyambut kedatangan pemimpin spiritual yang dikenal dengan julukan “The Smiling Pope” ini.
Paus Fransiskus tampak duduk di kursi penumpang depan mobil Toyota Innova Zenik. Sesekali, Paus melambaikan tangan dan membalas lambaian tangan masyarakat yang menyambutnya dengan penuh semangat.
Senyum khas Paus Fransiskus tak pernah lepas dari wajahnya, menambah keceriaan suasana saat itu. Mobil yang membawa Paus dan rombongannya melintas di jalan yang dipenuhi kendaraan, menyebabkan lalu lintas di sekitar Kedubes Vatikan menjadi padat.
Pada pukul 12.26 WIB, Paus Fransiskus tiba di Kedubes Vatikan untuk beristirahat sebelum melanjutkan agenda lawatannya pada hari Rabu, 4 September. Keberadaan Paus yang menjadi magnet perhatian juga mengakibatkan kemacetan di jalan-jalan sekitar Kedubes Vatikan. Banyak pengendara mobil dan motor yang berhenti dan bersabar menunggu rombongan Paus lewat.
Di sepanjang jalan, terlihat banyak pria berjas hitam dengan dasi merah yang menjaga keamanan area gerbang luar Kedubes Vatikan. Selain itu, ratusan anggota kepolisian juga terlihat turut serta mengawal kedatangan Paus untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Antusiasme masyarakat yang menyambut kedatangan Paus tampak sangat tinggi. Beberapa dari mereka rela berpanas-panasan hanya untuk melihat sosok Paus dari dekat. Maria (27) dari Jakarta Selatan mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Paus.
“Senang banget tentunya kedatangan Paus ke Indonesia. Sudah menunggu-nunggu dari beberapa tahun lalu, sempat tertunda kan. Tapi saya rasa kedatangannya kali ini tepat di saat Indonesia sedang banyak isu ya. Semoga dengan kedatangan Paus, Indonesia bisa kembali adem, damai,” ujarnya.
Paula (26), juga dari Jakarta Selatan, menunjukkan rasa haru dan kebahagiaannya yang mendalam. Wajahnya tampak sembab karena tak mampu menahan rasa haru saat menyaksikan kedatangan Paus.
“Bahagia. Suatu kehormatan bisa kedatangan Paus ke Indonesia. Haru sekali. Semoga kedatangan Paus ini juga mendatangkan berkat, damai di Indonesia,” kata Paula.
Tak hanya masyarakat umum, namun juga para tokoh gereja menunjukkan kegembiraannya atas kunjungan Paus. Romo Markus Nur Widipranoto, dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus anggota Karya Kepausan Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas kedatangan Paus.
“Kedatangan Paus ini membawa pesan perdamaian, iman, dan persaudaraan segala insan umat manusia, tidak hanya Katolik. Berbangga hati juga karena Indonesia menjadi tujuan pertama dari kunjungannya yang ke-45,” ungkap Nur Widipranoto.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: