NOBARTV NEWS – Indra Sjafri akan meminta pemain PSSI untuk melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan yang dianggapnya berkualitas.
Sebagaimana diketahui, kini Timnas Indonesia U-20 sedang melakukan pemusatan latihan di Qatar. Terpusat di Aspire Academy, Arkhan Kaka dkk sengaja dikirimkan PSSI ke sana untuk melakukan persiapan awalnya demi meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia U-20 2025.
Ya, dalam ajang sepak bola akbar yang akan digelar di Chili itu, Timnas Indonesia diproyeksikan tampil langsung ke putaran final. Oleh karena itu, sedini mungkin, sejak kini mereka sudah digodok dan mendapatkan latihan ekstra. Dalam pemusatan latihan awal tersebut, Indra memanggil sebanyak 26 pemain. Mayoritas pemain yang diangkutnya ke skuad Timnas Indonesia U-20 ini merupakan alumni Piala Dunia U-17 2023 kemarin.
Ya, mengingat even Piala Dunia U-20 digelar sekitar dua tahun lagi, maka pemain yang diproyeksikan tampil haruslah yang saat ini masih berusia muda. Karena di tahun 2025 nanti, mereka para pemain yang diikutsertakan (dalam TC) ini masih diperbolehkan untuk tampil.
Sayangnya, dalam pemusatan latihan tersebut, dua pemain diaspora yang sempat tampil di Piala Dunia U-17 kemarin absen. Dua pemain yang dimaksud adalah Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic. Keduanya memang sengaja tidak dipanggil oleh Indra Sjafri karena suatu alasan yang jelas. Dikarenakan keduanya tampil dalam turnamen bersama klubnya masing-masing, maka Welber dan Amar jauh lebih baik tetap berada di sana dibandingkan ikut TC.
Dalam keterangannya kemarin, Indra menyebut skuad yang akan dibentuknya cukup bervariasi. Artinya, Indra tidak pandang bulu untuk menentukan pemain pilihannya. Asalkan ia layak, entah itu lokal maupun keturunan, maka semuanya akan diboyong olehnya.
Bahkan, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu secara terang-terangan akan meminta PSSI melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan untuk masuk ke Timnas Indonesia U-20. Namun dengan syarat ia tidak memiliki paspor Indonesia dan betul-betul berkualitas.
“Kami akan memanggil pemain-pemain baru yang daftarnya sudah kita inventaris. Kami juga akan memberikan kesempatan kepada anak-anak di luar negeri nanti secara bertahap,” papar Indra Sjafri.
“Terakhir, kalau ada pemain yang benar-benar istimewa, yang bagus kualitasnya, dia keturunan dan mau bermain untuk Indonesia akan tetapi belum memiliki kewarganegaraan Indonesia, kami juga akan mengajukan ke PSSI untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” tukas sang pelatih.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: