NOBARTV NEWS – Niat PSSI untuk menaturalisasi Nathan Tjoe-A-On mendapat kritikan dari salah satu pengamat sepakbola tanah air Bung Towel. Berposisi sebagai seorang pemain belakang seperti beberapa pemain naturalisasi lainnnya, Towel menganggap naturalisasi pemain untuk posisi tersebut terlalu banyak.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, pemain Swansea City Nathan Tjoe-A-On datang ke Indonesia. Kehadiran pemain keturunan yang kini bermain di EFL Championship (kasta kedua Liga Inggris) itu untuk memenuhi undangan dari PSSI.
Secara kebetulan, momen kedatangan Nathan bersamaan dengan laga Timnas Indonesia versus Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Ya, beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama melawan Brunei Darussalam. Laga melawan Brunei tersebut tersaji dalam dua leg – yang di mana salah satu laga digelar di GBK.
Di momen tersebut, Nathan bersama keluarganya tampak hadir di tribun VIP. Di sana, ada pula Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick bahkan sempat memperkenalkan Nathan kepada Presiden RI Joko Widodo yang di kesempatan itu juga hadir di stadion.
Sebelum kehadiran Nathan, salah satu pemain keturunan lainnya Jay Idzes juga pernah mendatangi PSSI. Kala itu, Jay juga bertemu dengan Erick Thohir guna membahas rencana awal untuk proses naturalisasi. Namun tak ada yang menduga jika tak lebih dari dua bulan lamanya, pemain lainnya yaitu Nathan Tjoe-A-On juga hadir di tanah air.
Sekadar diketahui, posisi kedua pemain tersebut adalah gelandang dan bek. Jay Idzes bermain sebagai pemain tengah untuk klub Serie-B Venezia. Sementara Nathan, seperti yang disebutkan tadi, ia berkarir sebagai bek tengah di Liga Inggris.
Rencana PSSI untuk menambah jumlah pemain naturalisasi dengan sektor belakang itu mendapat kritikan dari seorang pengamat sepakbola bernama Tommy Welly. Pria yang juga disapa Bung Towel itu mempertanyakan niat PSSI menambah pemain dengan posisi bek. Padahal, sebelumnya, Timnas Indonesia sudah memiliki tiga pemain naturalisasi dengan posisi serupa. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
“Saya belum pernah liat Nathan Tjoe-A-On main di Swansea, karena belum main juga memang. Jadi saya engga tau kualitasnya gimana dan kalau dia posnya pemain belakang. Apa engga kebanyakan pemain belakang? Sementara pemain kita pun cukup baik,” kata Tommy Welly dalam sebuah wawancara bersama NALAR TV INDONESIA.
Terlepas dari itu, rencana untuk dilakukannya pemain naturalisasi pada dasarnya bukan keinginan PSSI semata. Sebab seperti yang diketahui bersama, proses pengajuan nama pemain untuk dinaturalisasi diusulkan pertama kali oleh sang pelatih Shin Tae-yong. Sementara itu, dalam hal ini, PSSI hanya menjadi pihak yang memfasilitasi proses demi proses tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Yg bagus cuma bek
Mungkin untuk proyek masa depan