NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong memaparkan alasannya lebih memilih pemain seperti Hokky Caraka dibandingkan pemain yang tengah naik daun macam Stefano Lilipaly.
Diketahui, beberapa waktu lalu, pengumuman terkait nama-nama pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, Shin dianggap mengabaikan beberapa pemain yang sedang tampil cukup baik di Liga 1. Bahkan, Shin justru lebih memilih nama-nama yang tak terlalu tampil mengesankan sejauh ini.
Beberapa pemain yang sedang naik daun di Liga 1 musim ini adalah Stefano Lilipaly, Alfeandra Dewangga, hingga Mohamad Khanafi.
Lilipaly sangat sering terlibat dalam gol dan assist yang diciptakan Borneo FC musim ini. Mohamad Khanafi menjelma sebagai striker tajam di Persik Kediri yang diketahui sudah mengemas lima gol dari sepuluh pertandingan yang dimainkan. Begitupun dengan Alfeandra Dewangga. Bek yang juga bisa dipasang sebagai gelandang ini sedang tampil cukup baik bersama PSIS Semarang musim ini.
Hal yang bikin cukup mengejutkan adalah Shin justru lebih memilih nama-nama seperti Dzaky Asraf dan Hokky Caraka. Diketahui, kedua pemain muda tersebut secara statistik tak lebih baik dibanding dengan Stefano Lilipaly dan Mohammad Khanafi musim ini.
Hal ini pun sempat menjadi perdebatan di media sosial. Presiden Borneo FC Nabil Husein sempat mempertanyakan alasan Shin Tae-yong tak mengajak Lilipaly. Lewat media sosialnya, Nabil menyebut STY sebagai pelatih unik hanya gara-gara tidak memboyong Lilipaly ke Timnas Indonesia.
“Gimana ya mau bicara tapi pelatih itu (Shin Tae-yong) memang unik,” ujar Nabil Husein lewat akun twitternya.
“Kurang bisa menilai kontribusi pemain. Kecuali netizen bicara, baru dia agak panik mungkin, canda coach,” cuitnya lagi.
Hingga pada akhirnya, dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia Senin kemarin (9/10), Shin buka suara terkait alasannya lebih memilih pemain seperti Hokky Caraka hingga Dzaky Asraf. Salah satu alasannya adalah Hokky tampil cukup baik selama Kualifikasi Piala Asia U-23 September lalu.
“Memang salah satu alasannya karena permainan mereka bagus saat Piala Asia U-23 kemarin,” kata Shin Tae-yong.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut ingin meregenerasi pemain Timnas Indonesia ke depannya. Ia mengaku tengah mempersiapkan regenerasi di skuad Garuda demi masa depan di kemudian hari.
“Tetapi ya dengan mereka datang ke pemusatan latihan (TC) senior dan ada turnamen besar, dengan pemain muda latihan sama pemain senior pastinya baik untuk mereka,” ujarnya menambahkan.
“Otomatis regenerasi itu yang saya mau dan saya memikirkan masa depan sepak bola 5-10 tahun ke depan,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Lebih memilih pemain muda
Netizen cuma bisa bacot
Selalu ikut campur